Suara.com - Helikopter jenis Mi-35P Noreg HS-7154 yang ditumpangi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Munardo bersama rombongan gagal terbang di Tahuna Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Senin (6/1/2020). Helkopter tersebut mengalami kecelakaan.
Seperti diberitakan Antara, Kepala BNPB bersama rombongan terpaksa menunda perjalanan menggunakan helikopter.
Heli sempat take off atau terbang beberapa menit, namun situasi angin yang cukup kencang mengakibatkan hilang keseimbangan dan akhirnya harus kembali ke landasan di Lapangan Gesit.
"Dengan cepat keseimbangan bisa teratasi, heli akhirnya bisa mendarat dengan baik di posisi semula," ujar Doni.
Baca Juga: Jakarta Bisa Tiru Teknologi Abad ke-11 Belanda untuk Atasi Banjir
Terkait itu, Doni Monardo mengaku bersyukur tidak sampat terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban dalam peristiwa ini. Dia pun memutuskan untuk menunda pererbangan.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa,” ujar Doni saat turun dari helikopter.
Untuk diketahui, sedianya Dini Monardo bakal melakukan kunjungan ke lokasi bencana di Desa Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe yang diterjang banjir bandang dan longsor pada hari Jumat (3/1) lalu. Dalam bencana tersebut puluhan rumah rusak berat dan tiga orang meninggal dunia.