Susi "Sentil" Prabowo Soal Natuna, KSP: Intinya Daulat Tak Bisa Dinegosiasi

Senin, 06 Januari 2020 | 19:20 WIB
Susi "Sentil" Prabowo Soal Natuna, KSP: Intinya Daulat Tak Bisa Dinegosiasi
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kita selesaikan dengan baik ya, bagaimanapun China negara sahabat," ucap dia.

Pendapat Prabowo tersebut ternyata disentil oleh Susi.

"Bedakan pencurian ikan dengan persahabatan antar negara," tulis Susi melalui akun Twitternya @susipudjiastuti seperti dikutip Suara.com, Senin (6/1/2020).

Bagi Susi, persahabatan antar negara bagaimanapun tidak seharusnya melindungi pelaku pencurian ikan. Hukum tetap harus ditegakkan meskipun pencurinya adalah negara sahabat sendiri.

Baca Juga: Pakar Kemaritiman UGM Sebut China Tak Berhak atas Perairan di Natuna

"Persahabatan antar negara tidak boleh melindungi pelaku pencurian ikan & penegakan hukum atas pelaku Ilegal Unreported Unregulated Fishing (IUUF). Tiongkok tidak mungkin dan tidak boleh melindungi Pelaku IUUF. Karena IUUF adalah crime/ kejahatan lintas negara," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI