9 Fakta Robohnya Gedung Alfamart di Slipi, Sudah 2 Tahun Miring

Senin, 06 Januari 2020 | 18:15 WIB
9 Fakta Robohnya Gedung Alfamart di Slipi, Sudah 2 Tahun Miring
Ruko Alfamart ambruk di Slipi, Senin (6/1/2020). (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah bangunan rumah toko atau ruko Alfamart di Jalan Letjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat roboh pada Senin (6/1/2020), sekira pukul 09.10 WIB.

Akibat kejadian itu, setengah bagian dari gedung tersebut hancur dan sejumlah orang jadi korban.

Selengkapnya, berikut 9 fakta robohnya ruko Alfamart di Slipi yang telah dirangkum Suara.com.

1. Sempat Terdengar Suara Gemuruh

Baca Juga: Kesal Harga Gas Mahal, Jokowi: Mau Ngomong Kasar Tapi Nggak Jadi

Firman (22), seorang pegawai minimarket yang roboh sempat mendengar suara gemuruh sebelum kejadian. Saat itu, Firman dan beberapa pegawai lainnya tengah memasok barang di gudang yang berada di lantai dua ruko.

"Tiba-tiba saja atasan saya melihat tembok sudah mulai retak, saat itu juga kami semua langsung mengevakuasi diri," kata Firman seperti dikutip dari Ayobandung.com--jaringan--Suara.com.

Ruko Alfamart roboh di Slipi, Jakarta Barat. (Suara.com/Tyo)
Ruko Alfamart roboh di Slipi, Jakarta Barat. (Suara.com/Tyo)

2. Gedung Sudah Lama Miring

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, robohnya bangunan ruko berawal dari lantai tiga dan kemudian merembet ke lantai dasar. Dari keterangan saksi, kata Yusri, kondisi bangunan Alfamart tersebut sudah lama miring.

"Sepengetahuan Saksi Siti Komalasari bahwa Gedung miring sudah sejak dua tahun lalu," kata Yusri dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Taufik Ajak Dewan Sisihkan 10 Persen Gaji untuk Korban Banjir Jakarta

Ruko Alfamart roboh di Slipi, Jakarta Barat. (Suara.com/Tyo)
Ruko Alfamart roboh di Slipi, Jakarta Barat. (Suara.com/Tyo)

3. Tujuh Sepeda Motor Ringsek

Akibat robohnya ruko Alfamart di kawasan Slipi, tujuh sepeda motor ringsek. Sejumlah kendaraan tersebut diketahui berada di bawah ruko dan rusak terkena reruntuhan bangunan.

Ruko Alfamart roboh di Slipi, Jakarta Barat. (Suara.com/Tyo)
Ruko Alfamart roboh di Slipi, Jakarta Barat. (Suara.com/Tyo)

4. Pegawai Minimarket Evakuasi Pembeli

Setelah melihat atap ruko yang retak, pegawai minimarket bergegas mengevakusi pembeli. Hal itu disampaikan Rizal, seorang yang bekerja di tempat tersebut.

"Saat itu juga semua pembeli langsung kami suruh keluar, enggak berselang lama gedung langsung roboh," kata Rizal.

Dalam waktu selang 7-10 detik setelah para pembeli dan karyawan berhasil mengevakuasi diri, gedung tersebut ambruk seketika.

Petugas Basarnas berada di Ruko Alfamart yang roboh di Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/1). [Suara.com/Stephanus Aranditio]
Petugas Basarnas berada di Ruko Alfamart yang roboh di Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/1). [Suara.com/Stephanus Aranditio]

5. Sopir dan Penumpang Ojek Online Patah Lengan

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, seorang sopir ojek online Febriani (27) dan penumpangnya Muhammad Iqbal (37) turut menjadi korban runtuhnya Ruko Alfamart di kawasan Slipi.

Keduanya pun langsung dilarikan ke RSUD Tarakan untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Febriani mengalami luka memar dan harus dijahit sebanyak 3 jahitan di bagian lengan. Dan tuan I didapatkan adanya fraktur di lengan kanan, dan dislokasi bahu (bonggol tulang lengan bagian atas terlepas dari sendi bahu)," kata dr Opy Dyah Paramita selaku Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Tarakan.

6. 11 Orang Jadi Korban

Insiden robohnya Ruko Alfarmart di Slipi menelan korban berjumlah 11 orang. Direktur Operasional Basarnas Brigjen Budi Purnama menjelaskan ada 3 orang dievakuasi dengan mandiri. Mereka penjaga toko.

"Data korban sudah dapat dipastikan itu 3 orang dapat lakukan evakuasi mandiri yang jaga toko, yang 5 orang kita evakusi sama-sama dari dalam gedung tadi di lantai 2," kata Budi Purnama di lokasi.

Budi menyebut hanya 3 korban yang berada di luar gedung itu mengalami luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan dan Rumah Sakit Pelni. Ketigaya merupakan sopir ojol dan dua lansia.

7. Bangunan Tak Kantongi IMB

Kepala Dinas Penaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta (DPMPTSP), Benny Chandra mengatakan bangunan rumah toko atau ruko Alfamart yang roboh di kawasan Slipi, Jakarta Barat tidak mememiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan izin menggelar kegiatan usaha.

"Enggak ada izinnya sama sekali di data DPMPTSP," kata Benny saat dihubungi wartawan, Senin (6/1/2020).

Dia menyebut ruko itu merupakan bangunan lama, namun ia tak mengetahui secara pasti kapan gedung itu berdiri.

8. Diratakan dengan Eskavator

Ruko Alfamart yang roboh diratakan dengan alat berat. Hal itu dibenarkan oleh Lurah Kota Bambu Selatan, Muhadi yang mengatakan satu unit eskavator tengah berjalan menuju lokasi tak lama pasca kejadian.

"Iya mau dirobohkan menunggu alat eskavator sedang berjalan ke lokasi. Sudin SDA dan Pol PP sedang jalan ke lokasi, tapi perjalanan gak mulus karena alat sangat besar dan terganggu arus lalu lintas. Eskavator nanti kalau ada alat lagi dibantu Damkar dan Bina marga," kata Muhadi

9. Jalan dari Arah Slipi Sempat Ditutup

Petugas langsung menutup satu lajur Jalan Letjen Katamso dari Slipi ke arah Tanah Abang untuk keamanan dan proses evakuasi setelah bangunan Ruko Alfamart roboh. Sementara dari arah berlawanan masih bisa dilalui kendaraan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI