CEK FAKTA: Iran Siapkan Hadiah Rp 1,1 Triliun untuk Kepala Donald Trump

Senin, 06 Januari 2020 | 17:48 WIB
CEK FAKTA: Iran Siapkan Hadiah Rp 1,1 Triliun untuk Kepala Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasca kematian komandan militer Iran, Qassem Soleimani ramai kabar yang menyebutkan Iran akan memberikan hadiah 80 juta dolar AS atau setara Rp 1,1 triliun kepada siapapun yang mampu menghabisi nyawa Donald Trump.

Informasi tersebut dibagikan oleh editor berita M. Hanif Jazayeri melalui cuitan yang dibagikan di jejaring Twitter pribadinya, Minggu (5/1/2020).

"Ya Tuhan! Pemerintah Iran mengumumkan akan memberikan hadiah Rp 1,1 triliun kepada orang yang bisa membawa kepala @realDonaldTrump atas kematian Soleimani. NB: Rakyat Iran begitu gembira dengan kematian Soleimani. Aksi #IranProtests menunjukkan bawa mereka telah lama mengingingkan berakhirnya tirani Mullah #FreeIran2020," demikian cuitan M Hanif Jazayeri.

Pemberitaan serupa juga disebutkan dalam situs En24 yang melaporkan bahwa tawaran tersebut diserukan dalam stasiun televisi pemerintah Iran dan jumlah hadiahnya ditentukan berdasarkan pada populasi Iran.

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Biang Kerok Banjir di Tol Japek

Berikut narasi pemberitaan dalam situs tersebut.

Dalam melawan propaganda Amerika Serikat dan presidennya, rezim Mullah menggunakan taktik yang sangat berbahaya.

Televisi pemerintah mengumumkan, dalam siaran pemakaman Jenderal Qassen Soleimani, ada hadiah Rp 1,1 triliun yang ditawarkan kepada mereka yang berhasil membunuh Donald Trump.

"Iran memiliki 80 juta penduduk. Berdasarkan populasi Iran, kami ingin mengumpulkan 80 juta dolar AS sebagai hadiah bagi mereka yang mampu membawa kepala Donald Trump," ungkap siaran televisi pemerintah. Karena itu, setiap orang harus menyumbangkan satu dolar untuk membayar jumlah tersebut kepada tersangka pembunuh.

Kepala Pasukan Elite Quds Iran sekaligus tokoh militer berpengaruh, Mayor Jenderal Qassem Soleimani, tewas dalam serangan udara oleh Amerika Serikat terhadap konvoi kedua petinggi militer itu di bandara Baghdad, Irak, Jumat (3/1/2020). [Irishtime]
Kepala Pasukan Elite Quds Iran sekaligus tokoh militer berpengaruh, Mayor Jenderal Qassem Soleimani, tewas dalam serangan udara oleh Amerika Serikat terhadap konvoi kedua petinggi militer itu di bandara Baghdad, Irak, Jumat (3/1/2020). [Irishtime]

Sementara video yang diunggah di sosial media mengacu pada kerumunan pemrotes kematian Soleimani. Seorang yang memberi sambutan dalam prosesi pemakaman Soleimani menyerukan hadiah tersebut.

Baca Juga: Banjir Landa Jabodetabek, Menteri Muhadjir: Kegiatan Belajar Harus Berjalan

"Kami adalah 80 juta rakyat Iran, jika masing-masing dari kami menyisihkan 1 dolar AS, kami akan memiliki 80 juta dolar AS, dan kami menghargai siapapun yang membawa kepala Trump kepada kami dengan uang tersebut," ungkapnya dalam kerumunan masa di Kota Mashhad, Timur Laut Iran.

Pemakaman Soleimani disiarkan secara langsung di stasiun televisi Iran Channel One ketika orator mengajukan usulnya.

Penjelasan

Dikutip dari Snopes, berita yang beredar mengenai Iran yang akan memberikan hadiah Rp 1,1 triliun kepada siapapun yang berhasil membunuh Donald Trump memuat informasi yang tidak sepenuhnya benar.

Ada narasi keliru yang terlanjur beredar dalam pemberitaan. Terutama mengenai pernyataan yang menyebutkan stasiun televisi pemerintah yang mengumumkan sayembara tersebut. Padahal, sayembara tersebut diserukan oleh seseorang.

Kesimpulan

Unggahan dan pemberitaan mengenai Iran yang akan memberikan hadiah sebesar Rp 1,1 triliun kepada pembunuh Trump mengandung informasi menyesatkan atau masuk dalam Misleading Content.

Faktanya, bukan stasiun televisi pemerintah yang menggaungkan sayembara tersebut melainkan seorang yang mengumumkannya. Seruan tersebut lantas disiarkan dalam stasiun televisi pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI