Suara.com - Wakil Ketua DPRD Jakarta Mohamad Taufik mengajak seluruh anggota DPRD Jakarta untuk menyisihkan 10 persen gaji dan tunjangan atau take home pay (THP) untuk korban banjir. Taufik meyakini bagian dari gaji dan tunjangan wakil rakyat Jakarta dapat meringankan beban korban banjir.
Taufik menuturkan, dirinya telah menyerahkan 10 persen dari gaji dan tunjangan kepada Sekretaris Dewan (Sekawan), M. Yuliadi. Adapun, kata dia, 10 persen dari gaji dan tunjangan yang diperolehnya yakni berkisar Rp 10 juta.
"Saya mengajak untuk menyisihkan 10 persen take home pay-nya bukan dari gaji (pokok). Dan tadi saya sudah menyerahkan kepada pak Sekwan (M. Yuliadi), saya kira Insya Allah teman-teman bersedia," kata Taufik di Gedung DPRD Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2020).
Terkait teknis pembagian sumbangan kepada korban banjir, Taufik yang juga Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu bakal menyerahkan sepenuhnya pada Sekwan. Taufik hanya memastikan bahwa sumbangan tersebut diperuntukkan untuk kebutuhan para korban banjir Jakarta.
Baca Juga: Jembatan Besi Rusak Akibat Banjir, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
"Saya suruh Sekwan yang menyerahkan. Kemarin kan saya ikut kerja bakti dengan pak gubernur di lapangan itu yang bersih-bersih ada kelompok tertentu ada PMI ada resimen mahasiswa kita support mereka. Bisa kelompok kesehatan," ujarnya.
Untuk diketahui, jumlah anggota DPRD Jakarta ada 106 orang. Adapun gaji mereka yakni berkisar Rp 111 juta.
Sehingga jika diakumulasikan masing-masing anggota DPRD Jakarta menyisihkan Rp 10 juta untuk korban banjir total dana yang terkumpul yakni Rp 1,06 miliar.