Sindir Prabowo, Tifatul Sembiring Disemprot Andre dan Seret Walkot Padang

Senin, 06 Januari 2020 | 17:15 WIB
Sindir Prabowo, Tifatul Sembiring Disemprot Andre dan Seret Walkot Padang
Tifatul Sembiring [Dok. PKS]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdebatan antara eks Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dengan politisi Partai Gerindra Andre Rosiade kian memanas. Keduanya terus berseteru di media sosial Twitter.

Andre tak terima dengan cuitan Tifatul yang dinilai telah menyudutkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengenai klaim China atas perairan Natuna, Kepulauan Riau. Cuitan itu dibuat oleh Tifatul pada Sabtu (4/1/2020).

Andre lantas meminta Tifatul agar mengurus Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah yang notabene merupakan kader PKS. Mahyeldi dinilai membiarkan banyak pelanggaran moral seperti membiarkan karaoke ilegal hingga minuman keras.

Andre juga menyebut Mahyeldi hanya sibuk ceramah di luar kota menjelang Pilkada Sumbar 2020. Andre menyindir Tifatul agar mengurusi kadernya daripada sibuk nyinyir.

Baca Juga: Masuki 2020, Perempuan Tertua di Dunia Injak Usia 117 Tahun

"Ustaz Tifatul Sembiring dari pada nyinyir sama pak Prabowo. Tolong itu di Kota Padang yang Wali Kotanya Kader PKS. Karaoke ilegal yang jualan miras begitu banyak. Kemana Wali Kotanya? Kok diam aja? Wali Kotanya jangan sibuk ceramah pencitraan keluar kota mau nyagub aja. Lupa urus maksiat di Padang," tulis Andre, seperti dikutip Suara.com, Senin (6/1/2020).

Tak terima dengan pernyataan Andre, Tifatul pun membela diri. Ia menegaskan bahwa maksiat harus dibasmi dimanapun.

"'Anak buah pak', kata ini yang selalu terngiang. Tapi maksiat dimanapun harus diminimalisir. Bukan sekedar 'dicikaraui' doang. Paham?" kata Tifatul.

Andre Rosiade semprot Tifatul Sembiring hingga seret Walikota Padang (twitter @tifsembiring)
Andre Rosiade semprot Tifatul Sembiring hingga seret Walikota Padang (twitter @tifsembiring)

Dalam cuitan yang lain Andre juga menyebut Tifatul hanya suka mengkritik lewat media sosial saja. Ia menantang anggota Komisi VII itu untuk mengkritik langsung dalam rapat DPR.

"Ente sibuknya di Medsos doang. Di DPR di rapat Komisi dong bunyi. Protes nanti pas Rapat di DPR pak. Saya bicara soal Pak Luhut rapat resmi. Kalau di medsos nggak ada pengaruh pencitraan doang," ujar Andre.

Baca Juga: Suami Peluk Erat Jenazah Ria Irawan Sebelum Dimasukkan ke Liang Lahat

Tifatul membalas pernyataan politikus Partai Gerindra di ini. Ia berpesan kepada anggota Komisi VI ini agar tidak perlu sombong.

"Mas Andre, tidak usah sombong kali lah. Kita masing-masing tahu itu urusan komisi berapa. Bukan juga komisi 6 atau 7 kan," ucap Tifatul.

Tifatul menambahkan, "Di medsos tidak usah baper kali. Nah urusan-urusan umum ini bisa kita gunakan pendapat via medsos. Tidak usah melarang-larang orang ngetwit. Paham?"

Menurut Tifatul, Andre hanya mengalihkan pembahasan ke isu lain dari membahas mengenai klaim China atas Natuna hingga membawa-bawa isu mengenai Wali Kota Padang.

"Kami protes soal Natuna bung, yang diklaim China. Situ alihkan isu ke mana-mana. Diskusi yang nyambung dong. Ini soal NKRI, soal harga diri bangsa mas. Bukan soal wagub yang 'pepesan kosong' itu. Tolong bedakan masalahnya," ucap Tifatul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI