Timpa Belasan Korban, Alfamart di Slipi Sore Ini Diratakan Pakai Eskavator

Senin, 06 Januari 2020 | 16:40 WIB
Timpa Belasan Korban, Alfamart di Slipi Sore Ini Diratakan Pakai Eskavator
Ruko Alfamart yang roboh di Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/1). [Suara.com/Stephanus Aranditio]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah toko atau ruko minimarket Alfamart di Jalan Letjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat yang ambruk pada Senin (6/1/2020) sekitar pukul 09.10 WIB akan diruntuhkan sore ini.

Lurah Kota Bambu Selatan, Muhadi mengatakan satu unit eskavator tengah berjalan menuju lokasi untuk segera mengeksekusi bangunan yang sudah tak layak tersebut.

"Iya mau dirobohkan menunggu alat eskavator sedang berjalan ke lokasi. Sudin SDA dan Pol PP sedang jalan ke lokasi, tapi perjalanan gak mulus karena alat sangat besar dan terganggu arus lalu lintas. Eskavator nanti kalau ada alat lagi dibantu Damkar dan Bina marga," kata Muhadi kepada wartawan, Senin (6/1/2020).

Nantinya, satu lajur Jalan Letjen Katamso dari Kembangan ke arah Tanah Abang akan ditutup agar proses peruntuhan bisa berjalan aman.

Baca Juga: Alfamart di Slipi Ambruk, Nama Tiga Korban Luka yang Dirawat di RS Tarakan

"Arah Tanah Abang ditutup, tapi seberang gak kayaknya," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta (DPMPTSP), Benny Chandra mengatakan ruko Alfamart yang roboh tidak mememiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan izin menggelar kegiatan usaha.

"Enggak ada izinnya sama sekali di data DPMPTSP," kata Benny saat dihubungi wartawan, Senin.

Dia menyebut ruko itu merupakan bangunan lama, namun ia tak mengetahui secara pasti kapan gedung itu berdiri. "Itu bangunan lama," ujarnya.

Diketahui, penyebab robohnya ruko Alfamart di Slipi pagi tadi diduga karena bangunan tersebut ada rembesan air hujan.

Baca Juga: Ruko Alfamart Ambruk, Jalan Slipi ke Arah Tanah Abang Ditutup

Rescuer dari Kantor SAR Jakarta, Rifan Gusrianto yang mengatakan bangunan saat ini tidak aman karena di atas terdapat genangan air.

"Di ruko bagian atas itu terdapat genangan air, jadi untuk air sendiri tidak ada akses untuk turun. Jadi, air tersumbat. Selanjutnya posisi dinding gedung ini sendiri telah terhadi penyerapan air yang berlebihan, jadi untuk bagian lantai 4 dan 3 rata rata plafonnya itu sudah terjadi rembesan air," kata Rifan di lokasi.

Akibat kejadian ini 11 orang menjadi korban, 3 diantaranya mengalami luka. Insiden runtuhnya bangunan Alfamart ini juga mengakibatkan sebanyak tujuh sepeda motor mengalami rusak berat. 

BERITA TERKAIT

Gedung Ambruk di Yordania, 9 Orang Tewas

15 September 2022 | 11:11 WIB WIB

REKOMENDASI

TERKINI