Diserang Kelompok Militan, 3 Tentara AS Tewas di Kenya

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 06 Januari 2020 | 14:04 WIB
Diserang Kelompok Militan, 3 Tentara AS Tewas di Kenya
Ilustrasi tentara Amerika Serikat. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah ekstremis menewaskan tiga personel militer AS pada Minggu (5/1/2020) dalam serangan di sebuah markas militer yang digunakan oleh pasukan AS dan Kenya di perbatasan dengan Somalia.

Para ekstremis itu menerobos perimeter di sekitar Lapangan Terbang Teluk Manda, menghancurkan beberapa pesawat AS dan kendaraan sebelum pasukan AS dan Kenya mengalahkan mereka.

Komando militer AS untuk Afrika (AFRICOM) mengatakan ketiga korban tewas adalah seorang perwira AS dan dua pegawai kontraktor. Dua kontraktor lain terluka.

Kelompok militan al-Shabab mengklaim bertanggung jawab serangan dini hari Minggu (5/1) tersebut. Dikatakan, pihaknya telah merebut sebagian pengkalan itu, menewaskan 17 warga Amerika dan sembilan warga Kenya -- klaim yang kata AFRICOM dibesar-besarkan.

Baca Juga: Tentara AL Amerika Tembak 3 Orang di Pearl Harbor Lalu Bunuh Diri

Richard Tuta, seorang pakar keamanan yang berbasis di Nairobi, mengatakan al-Shabab mencari pengakuan di tengah meningkatnya ketegangan AS-Iran pasca serangan udara AS yang menewaskan komandan Pasukan Quds Iran, Jenderal Qassem Soleimani.

"Mereka sadar sekarang ini yang jadi fokus adalah serangan balasan atas apa yang terjadi di Baghdad. Bagi mereka, ini adalah sebuah peluang untuk mencari pengakuan secara internasional. Itu sebabnya meskipun mereka sadar bahwa mereka akan kalah, tapi mereka harus melakukannya untuk mendapat pengakuan internasional," katanya.

Tapi seorang juru bicara al-Shabab mengatakan kepada Associated Press bahwa serangan Minggu (5/1) itu tidak ada kaitannya dengan insiden antara AS dan Iran. Al-Shabab adalah kelompok Muslim Sunni, sedangkan mayoritas Muslim Iran beraliran Syiah.

Sumber: VOA Indonesia

Baca Juga: Ingin Berkhianat dan Bantu ISIS, Tentara Amerika Serikat Dibekuk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI