Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, meninjau Posko BUMN Peduli Banjir di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (5/1/2020). Posko BUMN Peduli Banjir Cengkareng merupakan sinergi beberapa BUMN, yaitu PLN, Semen Indonesia, Pupuk Indonesia, dan Bank Mandiri.
Erick menyampaikan, kehadirannya kali ini untuk memastikan agar bantuan bagi korban banjir tepat sasaran.
“BUMN kan, sudah ada satgas bencana di seluruh Indonesia, dan orang-orangnya tetap. Kami memastikan, kami hadir. Kami enggak mau nembak di sasaran yang tidak tepat,” jelasnya.
Ia menyempatkan diri untuk melihat dapur umum milik PLN untuk memastikan stok bahan makanan cukup dan mampu memenuhi kebutuhan korban banjir.
Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Gardu Induk PLN yang Sempat Terendam Banjir
Erick juga melihat proses pembuatan makanan untuk korban banjir di dapur umum milik PLN. Ia menilai, makanan yang dibuat oleh dapur umum PLN telah memenuhi standar empat sehat lima sempurna.
"Ini makanannya bagus. Karbohidrat, protein, nutrisinya cukup lengkap," ujarnya.
Bekerja sama dengan Indonesia Chef Association, Tim Reaksi Cepat PLN, selaku relawan di dapur umum memasak tidak kurang 4.500 porsi makanan yang dibagikan kepada korban banjir setiap hari. Selain di Cengkareng, PLN juga membuka dapur umum di dua lokasi lainnya, yaitu di Bintaro dan Pondok Gede.
Hingga 5 Januari 2020, PLN juga telah menyalurkan bantuan senilai Rp 756 juta untuk korban banjir di wilayah Cengkareng, Cempaka Putih, Pondok Gede, Tangerang Selatan, dan Bekasi.
Terkait dengan kondisi listrik, Erick memberikan apresiasi kepada PLN karena telah bekerja cepat mengamankan listrik di korban terdampak banjir.
Baca Juga: Menteri BUMN Apresiasi PLN Tangani Kelistrikan di Jabodetabek dan Banten
"Sekarang tinggal 3 persen lagi yang belum menyala. Sekali lagi, semua demi keselamatan dan keamanan warga," ujar Erick.
Hingga pukul 13.00 WIB pada Minggu kemarin, dari total 6.320 gardu terdampak banjir, PLN telah menyalakan kembali 6.114 gardu dan 186 gardu masih dipadamkan sementara demi keamanan warga.”