Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diteriaki sebagai gubernur rasa presiden. Peristiwa itu terjadi saat Anies tengah melaksanakan kerja bakti membersihkan material sisa banjir di Kampung Makassar, Makassar, Jakarta Timur, Minggu (5/1) kemarin.
Peristiwa Anies diteriaki sebagai gubernur rasa presiden itu terekam dalam video yang diunggah ke YouTube milik Monitor.Id. Dalam video berdurasi 43 detik itu terlihat salah satu warga yang belakangan diketahui bernama Rodiyah berteriak Anies gubernur rasa presiden.
Mulanya Rodiyah yang mengenakan baju lengan panjang hitam bertuliskan 'Relawan 212' itu menghampiri Anies seraya menggenggam ponsel untuk mengabadikan momen. Sambil mengacungkan salam dua jari dia pun menyampaikan pujian kepada Anies yang telah rela melakukan kerja bakti bersama warga Kampung Makassar.
"Saya warga Kampung Makassar khususnya RW 7 terima kasih pak, good .. good bener, good," ucap Rodiyah.
Baca Juga: Anies Sebut 22.500 Siswa di Jakarta Terdampak Banjir
Usai menyampaikan pujian kepada Anies tiba-tiba Rodiyah pun melontarkan teriakan bahwa Anies merupakan gubernur rasa presiden. Mendengar teriakan tersebut Anies pun hanya terlihat tersenyum tanpa berkata apapun.
"Good bener Gubernur DKI rasa Presiden," ujar Rodiyah disambut senyum Anies.
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah dan Wali Kota Jakarta Timur M Anwar bekerja bakti bersama warga Kampung Makasar pada Minggu (5/1) kemarin. Kerja bakti dilakukan di tengah guyuran hujan.
Anies memulai kerja baktinya di lapangan Madrasah (Mts) 34 Jalan Kerja Bakti, Kelurahan Kampung Makasar, Jakarta Timur, sejak sekitar pukul 07.30 WIB. Anies dan jajaran dibantu personel TNI, Kepolisian, petugas PPSU, petugas Tata Air dan petugas Lingkungan Hidup membersihkan lapangan voli dan jalanan di sekitar Mts di dalam gang yang tertutup lumpur tebal.
Dengan sarung tangan dan karung, ketiga tokoh Jakarta itu bersama para petugas dan warga sekitar mengangkut puing-puing dan membersihkan lumpur kemudian memasukannya di karung lalu mengestafetkan ke orang per orang ke arah jalan raya.
Baca Juga: Anies Baswedan Digugat Karena Dinilai Lalai Tanggulangi Banjir Jakarta
Usai satu karung penuh dan diambil warga untuk kemudian diestafetkan, mereka lalu berlanjut ke karung berikutnya. Saat ditawari minum, Anies menolak dan mengatakan ingin kerja bakti dulu.