Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut sebanyak 22.500 siswa di Jakarta terdampak banjir. Menurutnya, pemerintah provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan seragam sekolah hingga alat tulis bagi mereka.
Anies berharap dengan adanya bantuan tersebut seluruh siswa pun dapat kembali bersekolah.
"Jadi kami di Dinas Sosial sudah menyiapkan seragam baju untuk anak-anak sehingga mereka bisa berkegiatan kembali," kata Anies usai kerja bakti di Kampung Makassar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020).
Berkenan dengan itu, Anies mengkalim bahwa 211 sekolah di Jakarta yang sempat tergenang air akibat banjir kekinian telah surut. Sehingga, dia berharap Senin, (6/1) besok siswa bisa kembali bersekolah meski tak optimal.
Baca Juga: Nasib Siswa Korban Banjir Lebak, Libur Diperpanjang Hingga Numpang Belajar
"Sekolah-sekolah hari ini pun di bersihkan semua, 211 sekolah itu Insya Allah sudah bersih. Hari Senin bisa digunkan, tentu belum optimal," katanya.
Sebelumnya, sekolah di Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, mengizinkan siswanya yang menjadi korban banjir tak memakai seragam saat kegiatan belajar-mengajar berlangsung pada, Senin (6/1/2020) besok. Namun mereka harus pakai baju rapih.
Meski sekolahnya terendam banjir sejak Rabu (1/1/2020) hingga Jumat (3/1/2020), Kepala Sekolah SDN Pasar Baru 01, Tri Astuti mengatakan bahwa proses belajar-mengajar dipastikan tetap dimulai pada 6 Januari. Sebab, banjir telah surut dan sekolah juga sudah dibersihkan.
"Kami sudah koordinasi dengan para guru bagi anak-anak yang nggak punya seragam karena kebanjiran, boleh pakai pakaian bebas asal rapi," ujar Tri di Jakarta, Minggu (5/1/2020).
Baca Juga: Anak Korban Banjir Jakarta Boleh Tak Pakai Seragam saat Sekolah