211 Sekolah Terendam Saat Banjir Jakarta

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 05 Januari 2020 | 09:08 WIB
211 Sekolah Terendam Saat Banjir Jakarta
Gubernur Anies Baswedan saat bertemu korban banjir Jakarta di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020). (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 211 sekolah di Jakarta terendam air saat banjir menerpa Ibu Kota sejak Rabu (1/1/2020). Ratusan sekolah itu menyebar di sejumlah wilayah di DKI Jakarta.

"Ada 211 sekolah yang terendam, itu seluruh tingkatan pendidikan di lima wilayah," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, usai meninjau SMAN 8 Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, yang sempat terendam banjir, Sabtu (4/1/2020).

Menurut Anies, saat ini tinggal tiga sekolah yang masih terendam banjir. Sedangkan 208 sekolah sudah kering dan dalam proses pembersihan, salah satunya SMAN 8.

Anies mengapresiasi pihak sekolah yang bergerak cepat mengamankan aset-aset pendidikan ketika air mulai naik. Anies juga berjanji mendata barang-barang kebutuhan sekolah yang mengalami kerusakan untuk segera diganti.

Baca Juga: Waspada Banjir Lagi, Jakarta Kembali Diguyur Hujan Deras Hari Ini

“Sekarang semua sumber daya kita digunakan untuk membantu membersihkan sekolah-sekolah agar pada hari Senin mereka bisa berkegiatan. Paling tidak, kegiatan belajar-mengajar tetap bisa berlangsung dengan adanya rekayasa ruangan yang dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi tiap-tiap sekolah,” ujar Anies sebagaimana dilansir Ayojakarta.com.

Kepala SMAN 8 Jakarta, Rita Hastuti, menjelaskan bahwa banjir setinggi 2 meter melanda SMAN 8 Jakarta pada 1 Januari lalu sekitar pukul 22.00-23.00 WIB. Air perlahan surut setelah pompa air dinyalakan.

Saat ini, pihak sekolah terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dalam proses rehabilitasi gedung sekolah.

"Dua hari ini dilakukan kegiatan pembersihan lumpur, kemudian pembersihan menggunakan air bersih, kemudian dengan disinfektan. Kami berharap anak-anak mulai belajar di hari Senin," kata Rita.

Baca Juga: Minggu Pagi, 12 Pintu Air di Jakarta Terpantau Normal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI