Suara.com - Banjir besar yang melanda DKI Jakarta sejak Rabu (1/1/2020) ikut menggenangi sejumlah sekolah di Jakarta. Bahkan, sebanyak 211 sekolah disebut harus kebanjiran.
Hal ini diungkap oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melakukan kunjungan ke SMA Negeri 8, Bukit Duri, Jakarta Selatan. Sekolah yang terdampak terdiri dari berbagai tingkat, dari SD, SMP, hingga SMA.
"Pada awalnya ada 211 sekolah yang terendam ketika ada kejadian, salah satunya di SMA 8," ujar Anies di lokasi, Sabtu (4/1/2020).
Dari 211 sekolah itu, saat ini hanya tiga sekolah yang masih tergenang. Menurutnya penurunan terjadi cukup cepat karena pengerahan pompa penyedot air.
Baca Juga: TGUPP soal Banjir Kiriman: Bukan Tugas Anies Bos, Jokowi dan Menterinya
"Sisanya di 208 sekolah itu sudah kering dan sudah dalam proses pembersihan rehabilitasi seperti di SMA 8," jelasnya.
Selain itu, Anies juga mengaku sudah mengerahkan petugas agar sekolah yang terdampak bisa beroperasi lagi. Ia menargetkan Senin (6/1/2020) kegiatan belajar mengajar bisa dimulai.
"Sumber daya kami digunakan untuk membantu untuk membersihkan sekolah-sekolah agar pada hari Senin mereka bisa berkegiatan. Kembali sempurna belum, karena perlu waktu untuk pembersihan," katanya.