Suara.com - Halte TransJakarta Jembatan Baru, Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat menjadi lokasi pengungsian korban terdampak banjir. Para warga masih bertahan meski banjir mulai surut di kawasan Rawa Bambu.
Pantauan Suara.com, sejumlah warga masih menggelar tiker hingga menutupi area halte bagian dalam. Pengungsi kebanyakan terdiri dari para ibu-ibu dan anak-anak.
Salah satunya adalah seorang wanita bernama Anis. Ia mengaku sudah tinggal di halte itu sejak banjir yang terjadi awal tahun atau pada Rabu (1/1/2020) lalu.
Anis masih bertahan di pengungsian karena rumahnya masih terendam air. Selama mengungsi ia juga menyebut menerima banyak bantuan dari makanan hingga obat-obatan.
Baca Juga: TGUPP soal Banjir Kiriman: Bukan Tugas Anies Bos, Jokowi dan Menterinya
Meski demikian, Anis mengaku masih ada keinginan yang tak terpenuhi, yakni bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Jika bertemu, ibu tiga anak ini ingin curhat dan cerita banyak hal.
"Mau banget, mau pak Anies datang, saya mau cerita, curhat banyak, dah," ujar Anis di lokasi.
Selain itu, ia juga masih bingung jika kembali ke rumah. Pasalnya, perabotan di rumahnya sudah terendam banjir.
Karena itu, ia ingin jika Anies datang menemuinya untuk membawa bantuan perabotan seperti kasur. Sebab, ia membutuhkannya untuk anak dan keluarganya untuk tidur.
Baca Juga: Aksi Ahok Monitor Korban Banjir Diungkit, Ima PDIP: Harusnya Dicontoh Anies
"Iya lumpur semua perabotan, kalau pak Anies datang dong, bawa kasur gitu," katanya sambil tertawa.