Dinilai Asal Tunjuk, BNPB Berharap BPBD Tak Lagi di Bawah Koordinasi Pemda

Sabtu, 04 Januari 2020 | 18:55 WIB
Dinilai Asal Tunjuk, BNPB Berharap BPBD Tak Lagi di Bawah Koordinasi Pemda
Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB Bambang Surya Putra. [Suara.com/Ria Rizki]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bambang Surya Putra berharap Badan Nasional Penanggulangan Daerah (BPBD) bisa berada di bawah koordinasinya.

Harapan tersebut disampaikannya karena selama ini kepala BPBD dipilih asal-asalan oleh pemerintah daerah. Bambang berharap nantinya BPBD bisa dikoordinasikan di bawah BNPB untuk memudahkan kinerja kedua lembaga tersebut ketika menangangi bencana.

"Kalau bisa di bawah BNPB keren, lebih bagus. Karena memudahkan kami untuk menggerakkan dan menstandarisasikan kemampuan," kata Bambang saat ditemui di Jalan Baiduri Bulan Bidara Cina, Jakarta Timur pada Sabtu (4/1/2020).

Lagipula, Bambang mengungkapkan selama berada di bawah koordinasi pemerintah daerah, kepala BPBD terkesan dipilih tanpa memperhatikan latar belakang kemampuannya di sektor penanganan bencana. Bambang juga menyebut kalau kepala BPBD dianggap sebagai posisi 'buangan'.

Baca Juga: Kunjungi Gudang BNPB, Menko PMK Muhadjir Dikeluhkan Warga soal Air Bersih

"Kalau sekarang, kan, terserah kepala daerah. Hari ini mungkin kepala sekolah jadi kepala BPBD, besok mungkin perawat, dari berbagai profesi bisa masuk," ujarnya.

"Kalau di sejumlah daerah, bahkan kepala BPND dianggap seperti sisaan. Daripada enggak dapat tempat di mana-mana, ditempatkan saja di BPBD," katanya.

Padahal menurutnya BPBD bisa diisi oleh orang-orang yang berintegritas, memiliki semangat, skill dan jiwa kemanusiaan tinggi.

Oleh karena itu, Bambang mengharapkan agar usulan ia bisa diwujudkan melalui revisi undang-undang (RUU) Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Baca Juga: BNPB Akui Belum Punya Alat Peringatan Dini untuk Hujan Ekstrem

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI