TGUPP soal Banjir Kiriman: Bukan Tugas Anies Bos, Jokowi dan Menterinya

Sabtu, 04 Januari 2020 | 18:07 WIB
TGUPP soal Banjir Kiriman: Bukan Tugas Anies Bos, Jokowi dan Menterinya
Anggota TGUPP DKI Jakarta Muslim Muin. (Suara.com/Ria Rizki).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Muslim Muin mengatakan solusi untuk mencegah banjir ialah dengan menangkap air hujan.

Menurutnya, cara itu merupakan langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kebijakan naturalisasi sungai.

Dia memaparkan, dari kebijakan naturalisasi sungai itu, warga bisa memanfaatkan lahan kosong untuk kemudian bisa dijadikan resapan air.

"Itulah yang dibilang Gubernur Anies naturalisasi. Tangkap, gunakan, resapkan, sisanya baru buang. Tangkap hujan, gunakan air hujan, resapkan air hujan, sisanya baru buang. Itu namanya naturalisasi,” kata Muslim dalam diskusi bertajuk "Hujan Bukan Takdir?" di Jalan Baiduri Bulan Bidara Cina, Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2020).

Baca Juga: TransJakarta: Halte Bisa Digunakan Pengungsi Banjir jika Rumah Belum Bersih

Pakar hidrodinamika Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut juga menyinggung pengurangan debit air banjir bukan hanya tugas dari Anies mengingat Jakarta juga seringkali mendapatkan kiriman air dari Bogor.

Namun, menurutnya, tugas menangkap air hujan bukan hanya dikerjakan Anies, tetapi juga harus melibatkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta para menterinya.

"Kurangi debit banjir itu tangkap hujannya, tidak hanya di sini, di sana tuh! Di Puncak, di Bogor, siapa yang bisa tangkap hujan itu? Bukan tugas pak Anies itu, pemerintah pusat bos. Presiden sama menterinya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI