TransJakarta: Halte Bisa Digunakan Pengungsi Banjir jika Rumah Belum Bersih

Sabtu, 04 Januari 2020 | 17:28 WIB
TransJakarta: Halte Bisa Digunakan Pengungsi Banjir jika Rumah Belum Bersih
Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono menyambangi dan memberikan bantuan bagi warga yang mengungsi di Halte Transjakarta Jembatan Baru, Jakarta, Sabtu, (4/1/2020) (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengaku masih memberikan izin kepada warga korban banjir untuk mengungsi di Halte Transjakarta Jembatan Baru, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Halte TransJakarta itu bisa dipakai warga mengungsi hingga sampai rumah mereka benar-benar bersih dari banjir.

"Kalau kami melihatnya dari Transjakarta tentu kami ingin layanan transportasi publik segera berjalan di halte ini, tapi kami juga memahami dari aspek kemanusiaan, ini ada warga yang masih harus memanfaatkannya," kata Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono, di Jakarta, Sabtu (4/1/2020).

Pemerintah DKI Jakarta bersama Transjakarta dan pihak terkait lainnya, pada Minggu (5/1) akan menggelar kerja bakti untuk membersihkan rumah warga terdampak banjir.

Baca Juga: Jakarta Banjir, Kebun Binatang Ragunan Terlihat Sepi di Akhir Pekan

Sehingga, kata dia warga bisa lebih cepat kembali ke rumah mereka dan halte yang kini jadi tempat pengungsian bisa melayani publik.

"Besok pagi ada perintah dari gubernur bahwa akan ada kerja bakti, di seluruh kelurahan kecamatan terdampak, dan itu akan kami gunakan untuk memaksimalkan bagaimana rumah-rumah warga yang ada di sini besok bisa di bersihkan," ucapnya.

Warga yang mengungsi ke Halte Jembatan Baru berasal dari sekitar Jalan Dharma Wanita, Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat yang masih terendam banjir.

"Kami lihat di halte ini datanya 89 orang, sebagian besar adalah kaum ibu dan anak-anak dan juga ada beberapa lansia," katanya.

Agung menjelaskan, seluruh koridor Transjakarta saat ini sudah berfungsi normal kembali pasca banjir akibat curah hujan tinggi pada malam Tahun Baru 2020.

Baca Juga: Imbas Banjir, Warga Bekasi Kota Ngungsi di Gudang BNPB

"Jadi sudah berfungsi normal tapi ada empat halte yang belum bisa memberikan pelayanan karena masih menjadi tempat pengungsian dan ada jalur yang separatornya belum diperbaiki," ujar Agung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI