Suara.com - Kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat menjadi salah satu lokasi yang terdampak banjir besar sejak Rabu (1/1/2020) lalu.
Kekinian, air sudah surut dan menyisakan banyak sampah yang berserakan di jalan.
Pantauan Suara.com, warga terlihat mulai membersihkan rumahnya dari sisa lumpur. Mereka menyiram lumpur dengan air, mengurasnya dan membuang airnya ke luar rumah.
Warga juga menyikati berbagai perabotan yang tidak terendam air, namun masih bisa terpakai. Sementara barang-barang yang tak bisa diselamatkan dibuang menjadi sampah.
Baca Juga: Banjir Jabodetabek Telan 53 Nyawa, Rata-rata Tewas karena Terseret Arus
Sampah tersebut ditumpuk di sepanjang jalan atau gang-gang sempit. Bau sampah pun tercium cukup menyengat.
Seorang warga yang mengaku biasa dipanggil Baron meminta agar sampah yang menumpuk itu diliput awak media. Sebab, menurutnya jika diberitakan, nantinya petugas akan cepat mengangkut sampahnya.
"Ini dong sampah diliput biar cepat diangkut (petugas)," ujar Baron di kawasan Rawa Buaya, Sabtu (4/1/2020).
Menurutnya, sampah yang menumpuk itu mengganggu warga karena mengeluarkan bau tak sedap. Pasalnya, kata Baron, air banjir dari kali Jembatan Baru sedari awal sudah mengeluarkan bau tak enak.
"Bau ini (sampahnya) didiemin saja. Kagak banjir saja airnya sudah bau," katanya.
Baca Juga: Heli TNI AU Dikerahkan untuk Distribusi Logistik Korban Banjir di Bogor