BNPB: 53 Orang Meninggal dan Satu Hilang dalam Peristiwa Banjir Jabodetabek

Sabtu, 04 Januari 2020 | 11:38 WIB
BNPB: 53 Orang Meninggal dan Satu Hilang dalam Peristiwa Banjir Jabodetabek
Diskusi bertajuk "Banjir Bukan Takdir?" di Jalan Baiduri Bulan, Bidara Cina, Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2020). [Suara.com/Ria Rizki]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban banjir yang mengungsi  di kawasan Jabodetabek mencapai 173.064 orang.

Sedangkan, untuk korban meninggal berjumlah 53 orang termasuk 1 orang masih dikabarkan hilang.

Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB Bambang Surya Putra mengatakan, laporan tersebut tercatat pada Sabtu (4/1/2020) per pukul 06.00 WIB.

"Hingga saat ini tercatat ada 173.064 pengungsi itu tersebar di 277 titik pengungsian, di Jabodetabek," kata Bambang dalam diskusi bertajuk "Banjir Bukan Takdir?" di Jalan Baiduri Bulan, Bidara Cina, Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2020).

Baca Juga: Banjir Mulai Surut, Anies Kumpulkan Kepala Dinas untuk Kerja Bakti

Berkaitan dengan kondisi debit air sendiri, Bambang menginfornasikan rata-rata banjir di sejumlah titik sudah surut.

Begitupun dengan debit air yang berada di sungai-sungai juga sudah turun meski masih ada beberapa yang masih tinggi terutama di Bekasi dan Kabupaten Bogor.

"Namun ada beberapa bagian sungai di Bekasi dan Kabupaten Bogor itu memang tanggulnya ya jebol. Jadi itu lagi ditangani, ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI