Kisah Petugas Pintu Air Manggarai, Rela Tak Pulang Meski Rumah Kebanjiran

Jum'at, 03 Januari 2020 | 23:23 WIB
Kisah Petugas Pintu Air Manggarai, Rela Tak Pulang Meski Rumah Kebanjiran
Jamal (33), seorang petugas penjaga Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan. (Suara.com/Novian).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurutnya, selain ia, masih ada sejumlah petugas yang juga harus rela tetap bejerja meski menjadi korban banjir.

Jamal menuturkan doa dan dukungan dari keluarga serta masyrakat menjadi penyemangat bagi para petugas. Tak terkecuali dukungan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang ia nilai cukup memperhatikan kondisi anak buahnya di lapangan.

"Ya tentunya pasti apresiasi petugas-petugas yang di lapangan samapai ya kemarin dia pantau ke sini juga dan semua titik yang tergenang didatangi, dilihat langsung kondisi anak buahnya, ya pasti diapresiasi," kata Jamal.

"Pastinya (dipesankan) di sini, satu jaga kesehatan karena lagi bertugas tanggung jawabnya harus lebih hati-hati dalam menjalankan tugas jangan sampai informasi ini terlewat istilahnya miskomunikasi di sini kan untuk pelayanan masyarakat," imbuhnya.

Baca Juga: Terjun Langsung, 5 Potret Nikita Mirzani Bantu Korban Banjir

Jamal pun berharap agar banjir yang masih menggenangi beberapa titik wilayah di Jadetabek dapat berangsung-angsur surut agar warga dapt beraktivitas kembali dengan lancar. Ia sendiri belum benar-benar merencanakan untuk pulang ke Bekasi sebelum ketinggian air di Pintu Air Manggarai benar-benar normal.

"Belum rencana pulang masih stay sampai hari ini. Mungkin besok tapi lihat kondisi juga," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI