Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memastikan bahwa Istana Kepresidenan di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat tidak akan terendam banjir, meski curah hujan berpeluang terus terjadi hingga Februari 2020 mendatang.
Menteri Basuki menyebut, kecil kemungkinan kawasan Istana terendam banjir jika sejumlah pompa penyedot air siap digunakan. Dia pun mengklaim kerap mengecek langsung pompa-pompa air yang ada di sekitar Istana.
"Kalau pompa siap, insyaallah sini (Istana) enggak akan kebanjiran. Kalau hujan, saya langsung cek pompa di sini. Karena kalau siaga I ini harus dibuka, kalau dibuka pasti kena sini (Istana). Kalau di sini ada pompa harus jalan, kalau pompa jalan aman," ujar Basuki di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/1/2020).
Basuki mengatakan, masuknya luapan air ke Istana bisa terjadi jika Pintu Air Ciliwung lama dibuka karena telah siaga I. Namun, menurutnya, hal tersebut merupakan kewenangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membuka Pintu Air Ciliwung lama.
Baca Juga: Anies Baswedan: Anak-anak Senang Main Air tuh saat Banjir
"Jadi kalau Istana, tergantung dibuka tidaknya pintu Ciliwung lama, ya. Semuanya sudah ada sistemnya. Kalau ini siaga I, kewenangan Gubernur untuk membuka, ini yang menuju ke Istana," ujar Basuki.
Diketahui, sejumlah kawasan di Jakarta dan daerah sekitar sejak hari pertama tahun baru atau Rabu (1/1/2020) diterjang banjir. Genangan banjir itu terjadi karena imbas turunnya hujan yang lebat pada malam pergantian tahun atau Selasa (31/1/2019) lalu.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, dari data sementara, banjir yang yang melanda di Jabodetabek telah menelan nyawa 43 warga.