AS Bunuh Jenderal Legendaris Iran Soleimani, Dunia di Ambang World War 3

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 03 Januari 2020 | 18:59 WIB
AS Bunuh Jenderal Legendaris Iran Soleimani, Dunia di Ambang World War 3
Ilustrasi - Anggota Satuan Aerospace Pasukan Garda Revolusi Islam Iran memberi hormat di base rudal bawah tanah dengan unit pelontar di lokasi yang dirahasiakan, di foto yang tidak bertanggal dari Fars News. [Fars News]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Reaksi sekutu Iran

China dan Rusia ikut bereaksi atas serangan AS di Bandara Internasional Baghdad, Irak, pada Jumat pagi yang menewaskan pemimpin Pasukan Elit Quds Iran, Mayor Jenderal Qaseem Soleimani.

Menanggapi pembunuhan itu, Kementerian Luar Negeri China menyatakan secara konsisten menentang penggunaan kekerasan dalam hubungan internasional.

China mendesak pihak-pihak yang terkait, khususnya Amerika Serikat, untuk tenang dan mengendalikan diri demi menghindari ketegangan lebih lanjut, demikian disampaikan juru bicara kementerian, Geng Shuang.

Baca Juga: Gantikan Soleimani, Esmail Qaani Ditunjuk Jadi Komandan Pasukan Elite Iran

Ia juga menambahkan, perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah harus selalu ditegakkan.

Sementara itu seperti dilansir Kantor Berita Rusia RIA Novosti, Kementerian Luar Negeri Rusia juga menyebut serangan pembunuhan tokoh militer Iran itu akan meningkatkan ketegangan di kawasan.

Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi pada Jumat mengecam pembunuhan komandan Pasukan Quds Iran Mayor Jenderal Qassem Soleimani dan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis dalam serangan udara Amerika Serikat di Baghdad.

Serangan udara di bandara Baghdad itu adalah aksi agresi terhadap Irak dan pelanggaran atas kedaulatan, yang akan mengarah pada perang di Irak, kawasan, dan dunia, tegas Mahdi dalam suatu pernyataan.

Serangan itu juga melanggar syarat-syarat yang telah ditetapkan menyangkut keberadaan militer AS di Irak dan harus dipenuhi dengan undang-undang untuk menjaga keamanan dan kedaulatan Irak, katanya menambahkan.

Baca Juga: KBRI Bahgdad Imbau WNI Tak Keluar Rumah Usai Jenderal Iran Soleimani Tewas

Untuk itu, Mahdi mendesak parlemen Irak untuk menggelar sidang luar biasa untuk membahas dan menyikapi peristiwa serangan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI