KBRI Bahgdad Imbau WNI Tak Keluar Rumah Usai Jenderal Iran Soleimani Tewas

Jum'at, 03 Januari 2020 | 18:14 WIB
KBRI Bahgdad Imbau WNI Tak Keluar Rumah Usai Jenderal Iran Soleimani Tewas
KBRI Baghdad, Irak - (Instagram/@kbri.baghdad)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah gemparnya tragedi pembunuhan Kepala Pasukan Elite Quds Iran Mayor Jenderal Qassem Soleimani, Jumat (3/1/2020), Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di Irak diimbau untuk tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak.

Imbauan tersebut dikeluarkan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Baghdad, Irak (KBRI Baghdad), salah staunya memlalui cuitan di Twitter pada Jumat sore.

"Imbauan penting bagi seluruh WNI di Irak. #NegaraMelindungi #IniDiplomasi #IndonesianWay #KBRIBaghdad #Indonesia #Irak," kicau @KBRIBaghdad.

Pada imbauan tersebut, KBRI Baghdad menyatakan bahwa kemananan di Irak tengah dalam situasi yang tidak kondusif, sehingga seluruh WNI diminta untuk tetap tinggal di dalam rumah.

Baca Juga: Modifikasi Cuaca Habiskan 8 Ton Garam Sehari, Hujan Berkurang 40 Persen

Tak hanya itu, WNI yang berada di luar Irak dan hendak berkunjung ke Irak diimbau untuk menunda perjalanannya dalam waktu dekat ini jika tidak ada kepentingan yang mendesak.

"Sehubungan dengan perkemabngan keamanan yang tidak kondusif beberapa hari ini, dimohon kepada seluruh WNI yang ebrada di Irak untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari pusat keramaian, dan tidak keluar rumah apabila tidak mendesak.

Bagi WNI yang merencanakan berkunjung ke Irak, disarankan untuk menjadwalkan kembali kunjungan apabila tidak mendesak.

Imbauan KBRI Baghdad setelah tewasnya Jenderal Iran Soleimani - (Twitter/@KBRIBaghdad)
Imbauan KBRI Baghdad setelah tewasnya Jenderal Iran Soleimani - (Twitter/@KBRIBaghdad)

Untuk informasi lebih lanjut, KBRI dapat dihubungi melalui telepon/WahtsApp: +9647806610920/+9647500365228," bunyi imbauan dari KBRI Baghdad.

Diberitakan sebelumnya, Soleimani tewas dalam serangan udara militer AS di bandara internasional Baghdad, Irak pada Jumat (3/1/2020), yang dikonfirmasi Pentagon sebagai langkah yang dilakukan atas arahan Presiden AS Donald Trump.

Baca Juga: Sambangi Korban Banjir, Ovi Sovianti dan Ratu Meta Tak Dikenal Warga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI