Suara.com - Media sosial tengah diramaikan isu adanya pemotongan anggaran penanganan banjir demi menambah dana penyelenggaraan ajang balap mobil Formula E pada APBD 2020.
Bahkan tagar #shameOnyouFormulaEJakarta bergema di media sosial Twitter, karena merebaknya isu tersebut.
Warganet ramai-ramai menolak jika Formula E diselenggarakan dengan dana yang seharusnya digunakan untuk penanganan banjir.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah hal tersebut. Ia bahkan menyebut anggapan itu hanya karangan.
Baca Juga: Presiden PKS Sindir Basuki dan Anies: Rakyat Lagi Susah Kok Bertengkar Gitu
"Itu bukan hanya tidak benar, tapi mengarang. Jadi saya tidak mau komentar ya," kata Anies di Rumah Susun Rawa Buaya, Jumat (3/12/2020).
Anies meminta kepada pihak yang menyinggung soal anggaran agar mencermatinya secara objektif. Menurutnya, informasi yang tidak benar, jika tersebar, hanya akan menimbulkan perdebatan tidak perlu.
"Saya berharap pada semua pihak yang membicarakan anggaran, kebijakan, gunakan informasi yang objektif," jelas Anies.
Selain itu, ia mengaku tengah fokus dalam menangani masalah banjir. Menurutnya, penyaluran bantuan hingga penyurutan banjir adalah hal yang paling dibutuhkan masyarakat kekinian.
"Saatnya kita bersama untuk solid, meringankan beban saudara kita. Sesudah ini selesai, kita bisa diskusikan kebijakan," kata dia.
Baca Juga: Duit Formula E Catut Anggaran Banjir Jakarta? Anies: Mengarang!
Soal pemotongan anggaran penanganan banjir itu memang benar adanya. Namun, anggaran dipotong karena defisit yang dialami Pemprov DKI.