Suara.com - Banjir di sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya mulai surut. Warga pun mulai kembali ke rumahnya masing-masing yang sebelumnya sempat terendam air.
Meski demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memprediksi hujan deras masih akan terjadi sampai pekan depan.
Menanggapi kondisi ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan memantaunya.
"Kami akan pantau saja," ujar Anies di Rumah Susun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (3/1/2020).
Baca Juga: Hotman Bandingkan Cara Semarang Atasi Banjir dan Teori Anies soal Hujan
Anie mengaku tidak bisa melarang warga untuk kembali ke rumahnya. Jika tempat tinggalnya dinilai tidak berisiko, maka pemerintah tak bisa melarang warga untuk pergi meninggalkan tempat pengungsian.
"Pada prinsipnya pemerintah tidak melarang (warga) kembali ke rumahnya. Karena rumahnya tidak beresiko. Warga bisa kembali. Tak ada larangan untuk itu," katanya.
Terkait prediksi cuaca dari BMKG, Anies mengaku Pemprov akan melakukan pemantauan di lokasi yang diprediksi akan terkena curah hujan ekstrim. Dengan demikian, maka pihaknya akan memberikan peringatan jika sewaktu-waktu air bah kembali datang.
"Karena ramalan itu per wilayah. Dari situ nanti kami beri informasi dini ke masyarakat," katanya.
Baca Juga: Bupati Bogor Skakmat Anies soal Banjir: Saya Bukan Avatar Pengendali Air