World War 3 dan #WWIII Jadi Trending Topic Usai Jenderal Iran Dibunuh AS

Jum'at, 03 Januari 2020 | 16:14 WIB
World War 3 dan #WWIII Jadi Trending Topic Usai Jenderal Iran Dibunuh AS
Kepala Pasukan Elite Quds Iran sekaligus tokoh militer berpengaruh, Mayor Jenderal Qassem Soleimani, tewas dalam serangan udara oleh Amerika Serikat terhadap konvoi kedua petinggi militer itu di bandara Baghdad, Irak, Jumat (3/1/2020). [Irishtime]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial, khususnya Twitter, mendadak 'mencekam', Jumat (3/1/2020), karena dua trending topics yang masuk pada peringkat teratas worldwide atau seluruh dunia: tagar WWIII dan World War 3.

Keduanya berkaitan dengan tewasnya Kepala Pasukan elite Quds (Quds Force) Iran Jenderal Qassem Soleimani akibat serangan udara yang dilancarkan AS. Quds Force merupakan pasukan khusus dari Revolutionary Guards, salah satu pasukan bersenjata Iran.

Pantauan Suara.com, frasa World War 3 telah mencapai hampir dua juta cuitan, sementara #WWIII lebih dari 200 ribu.

Di atas keduanya, kata "Iran" memuncaki daftar topik yang paling banyak dibicarakan di Twitter seluruh dunia, dengan jumlah cuitan menyentuh angka dua juta.

Baca Juga: Ribut Soal Perairan Natuna, Pemerintah Indonesia Nyatakan China Langgar ZEE

Tewasnya Soleimani itu, setelah tiga buah roket menghantam Bandara Internasional Baghdad hingga memunculkan sebutan perang dunia ketiga, menunjukkan perpecahan yang makin memanas antara AS dan Iran.

Dilaporkan The Times of Israel, Soleimani adalah salah satu tokoh paling populer di Iran dan dipandang sebagai musuh mematikan oleh Amerika dan sekutunya.

Bagi para penggemar dan musuhnya, Soleimani adalah tokoh utama di balik tersebarnya pengaruh Iran, yang memimpin perang melawan pasukan jihadis dan memperluas peran diplomatik Iran di Irak, Suriah, dan sekitarnya.

World War 3 dan #WWIII jadi worldwide trending topics, Jumat (3/1/2020). - (Trends24)
World War 3 dan #WWIII jadi worldwide trending topics, Jumat (3/1/2020). - (Trends24)

"Bagi Syiah Timur Tengah, dia adalah James Bond, Erwin Rommel dan Lady Gaga digabung menjadi satu," tulis mantan analis CIA, Kenneth Pollack, dalam profil untuk 100 orang paling berpengaruh di Time pada 2017.

"Bagi Barat, dia... bertanggung jawab untuk mengekspor revolusi Islam Iran, mendukung teroris, menumbangkan pemerintah pro-Barat dan mengobarkan perang asing Iran," tambah Pollack.

Baca Juga: Presiden Iran Serukan Balas Dendam ke AS atas Kematian Jenderal Soleimani

Dalam peristiwa ini, tak hanya Soleimani, komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis juga ikut terbunuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI