Hotman Paris Bantah Rumah dan Mobil Mewahnya Jadi Korban Banjir

Jum'at, 03 Januari 2020 | 14:20 WIB
Hotman Paris Bantah Rumah dan Mobil Mewahnya Jadi Korban Banjir
Hotman Paris Hutapea. (Suara.com/Fadil)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea memberikan klarifikasi terkait kabar yang menyebut tempat tinggal dan mobil mewah miliknya menjadi korban banjir.

Hotman memastikan kabar yang beredar adalah palsu alias hoaks. Hal itu disampaikan Hotman melalui unggahan video di jejaring Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, Jumat (3/1/2020).

"Sehubungan dengan beredarnya hoaks, seolah-olah rumah saya kebanjiran dan mobil-mobil Lambo saya kebanjiran itu hoaks," ungkap Hotman.

Pria kelahiran 20 Oktober 1959 tersebut menegaskan bahwa rumah dan kendaraan miliknya dalam kondisi aman. Ia pun mengaku masih berada di Bali untuk mengurus keperluan dan baru akan kembali ke Jakarta esok hari.

Baca Juga: Hotman Bandingkan Cara Semarang Atasi Banjir dan Teori Anies soal Hujan

"Thank God, rumah saya aman, mobil saya aman, dan saya masih di Bali. Besok saya pulang, anak istri sudah pulang tadi pagi duluan. Saya hari ini masih mencari tanah di Bali, baru besok pulang dan masyarakat pencari keadilan ketemu hari Minggu di Kopi Johny," imbunya.

Pada akhir video, Hotman kembali mengatakan, "Thank God rumah saya nggak kebanjiran dan mobil saya masih aman".

Klarifikasi Hotman Paris soal rumah dan mobil mewahnya terendam banjir. (Instagram/@hotmanparisofficial)
Klarifikasi Hotman Paris soal rumah dan mobil mewahnya terendam banjir. (Instagram/@hotmanparisofficial)

Tiga jam setelah diunggah, video klarifikasi Hotman Paris tersebut telah disaksikan lebih dari 63 ribu kali.

Banyak warganet yang merasa lega setelah Hotman mengabarkan rumah dan kendarannya aman.

Sebelumnya, Hotman sempat membagikan video banjir yang melanda sebuah kawasan hingga membuat kendaraan-kendaraan turut hanyut.

Baca Juga: Ahok Berduka Banjir Jakarta Makan Korban, Warganet: Maaf Kami Menyesal Pak

Dalam narasinya, ia mengungkit ketatnya hukum di Singapura. Menurut Hotman, banjir tidak akan terjadi kalau pemerintah Indonesia menerapkan aturan ketat terhadap warganya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI