Suara.com - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis mengunjungi Gas Insulated Switchgear Extra High Voltage (GISTET) dan Gardu Induk Extra Tinggi (GITET) Kembangan 500 KV untuk membantu progres pembangunan tanggul-tanggul dan pembersihan gardu pasca tergenang air banjir.
Sebelumnya, Perusahaan Listrik Negara (PLN) terpaksa memadamkan sementara gardu tersebut pada 1 Januari, pukul 23. 30 WIB, karena debit air di Kali Angke yang berada persis di belakang komplek GISTET terus meningkat hingga mencapai ambang batas aman.
"Saya dan Bapak Kapolri melihat secara langsung gardu-gardu tergenang air. TNI, Polri dan PLN menormalisasi gardu induk Kembangan dengan membersihkan dan membangun tanggul-tanggul, karena ini sangat penting, mengingat listrik adalah salah satu kebutuhan utama," ujar Hadi.
Tim Pemeliharaan Duri Kosambi masih berupaya melakukan pengeringan di dalam GISTET, dibantu pasukan TNI AD, agar air tidak masuk ke dalam gardu induk. Hal ini dilakukan dengan membuat barikade kantung-kantung pasir untuk meminimalisir debit air yang berasal dari 2 anak kali yang mengapit gardu induk.
Baca Juga: Menteri BUMN Apresiasi PLN Tangani Kelistrikan di Jabodetabek dan Banten
General Manager PLN Unit Transmisi Jawa Bagian Barat, Warsono, memimpin langsung proses pekerjaan ini, mengingat GISTET dan GITET Kembangan merupakan salah satu gardu induk besar yang memasok listrik untuk wilayah-wilayah VIP Jakarta, Jakarta Barat, dan sekitarnya.
Dengan semakin surutnya debit air dan dibantu proses pengeringan dengan dryer, GISTET dan GITET diharapkan dapat beroperasi kembali di akhir minggu ini. Beban listrik diperkirakan akan naik pada Senin (6/1/2020), seiring dengan berakhirnya libur sekolah, libur Natal, dan Tahun Baru.
"Dengan kesigapan TNI dan Polri, maka pembuatan tanggul, normalisasi tanggul, serta penjagaan aparat dapat memungkinkan gardu induk ini dapat berfungsi tanpa gangguan. Kami terus berkoordinasi dengan TNI dan Polri menormalisasi GISTET Kembangan," ujar Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasadjo.
Ia menambahkan, sebelum menyalakan gardu induk, pihaknya harus memastikan seluruh alat dalam kondisi aman dan berfungsi dengan baik, dan melakukan tes sebelum listrik dinyalakan kembali.
Baca Juga: PLN Nyalakan Gardu Distribusi yang Dinyatakan Aman bagi Masyarakat