Suara.com - Tiga roket Katyusha menghantam Bandara Internasional Baghdad hingga menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai sembilan lainnya, kata polisi dan sumber medis dalam sebuah pernyataan pada Jumat (3/1).
Roket mendarat di dekat terminal kargo udara dan menyebabkan dua kendaraan terbakar serta beberapa orang terluka, kata Security Media Cell.
Tidak ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu.
Pendukung kelompok paramiliter Irak, yang didukung Iran, pada Selasa (31/12) menyerbu Kedutaan Besar AS di Baghdad setelah AS melancarkan serangan udara pada Minggu (28/12) ke pangkalan milisi Kataib Hizbullah. Serangan udara itu merupakan pembalasan atas serangan rudal yang menewaskan seorang kontraktor AS di Irak utara minggu lalu.
Ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran telah meningkat di kawasan itu terkait sanksi ekonomi AS yang merugikan ekonomi Iran.
Baca Juga: Demo Rusuh di Irak Makin Menjadi, Rumah Anggota Dewan Dibakar
Kedua belah pihak saling menyalahkan atas serangan terhadap instalasi minyak, depot senjata milisi serta pangkalan militer, yang menjadi tuan rumah pasukan AS.