Suara.com - Belum lama ini publik dibuat bersedih dengan kebakaran yang terjadi di Kebun Binatang Krefeld, Jerman. Mirisnya lagi, kebun binatang tersebut terbakar akibat lampion yang diterbangkan saat malam Tahun Baru 2020.
Dilansir Suara.com dari laman Dailymail.co.uk, Jumat (3/1/2020), sebanyak 30 primata di Kebun Binatang Krefeld mati akibat kebakaran.
Beruntung, dua simpanse berhasil diselamatkan oleh petugas kebakaran malam itu. Keduanya dalam kondisi stabil meskipun mengalami luka bakar.
Direktur dari Kebun Binatang Krefeld menyebutkan bahwa hewan yang mati dalam insiden tersebut keberadaannya mulai langka dan nyaris punah.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Makin Parah, Ribuan Turis Diminta Tinggalkan Australia
Saksi kejadian menyebutkan, sebelum kebakaran mereka melihat ada lentera atau lampion diterbangkan ke langit.
Lampion bertuliskan harapan dan keinginan itu juga ditemukan dalam tumpukan puing-puing usai kebakaran.
Dengan sigap, asosiasi perlindungan hewan di Jerman memberikan seruan agar kembang api atau sejenis lampion tak dinyalakan dekat dengan kandang, peternakan, hingga kebun binatang.
Tak hanya berpotensi menyebabkan kebakaran, suara letupan kembang api juga sebenarnya membuat hewan ketakutan.
Dikutip dari laman New York Times, hingga saat ini petugas kepolisian tengah menginvestigasi tiga wanita yang diketahui menerbangkan lampion hingga menyebabkan kebakaran di Kebun Binatang Krefeld.
Baca Juga: Mantan Staf MotoGP Tewas Kena Kembang Api Tahun Baru di Thailand
Dalam sebuah pernyataan, mereka mengaku tidak tahu jika ada larangan menerbangkan lampion di Jerman. Ketiga wanita tersebut juga tak menyangka jika lampion itu mampu membuat kekacauan dan mengaku menyesal atas peristiwa kebakaran tersebut.