Operasi TMC untuk mempercepat penurunan hujan. Hujan ditargetkan turun sebelum memasuki wilayah Jabodetabek sehingga menanggulangi banjir di wilayah itu.
"Targetnya sampai dengan Jakarta dan sekitarnya aman dari ancaman banjir," ujar Seto.
Hingga saat ini, 22 ton bahan semai berupa garam telah disiapkan untuk mendukung Operasi TMC dalam rangka penanggulangan banjir di Jabodetabek.
Pelaksanaan operasi tersebut melibatkan BPPT, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Tentara Nasional Indonesia, serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
Baca Juga: Kurangi Hujan di Jabodetabek, BPPT Mulai Lakukan Modifikasi Cuaca
"Personelnya banyak total lebih dari 50 orang untuk keseluruhan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan ada kemungkinan terjadi intensitas curah hujan ekstrem di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah hingga 15 Januari 2020.
"Dari data terakhir analisis kami, diperkirakan antara 5 Januari hingga 15 Januari akan ada aliran udara basah dari Samudera Hindia sebelah barat Sumatera," katanya seusai rapat koordinasi penanganan banjir Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Kamis (2/1).
Ia mengatakan hal itu merupakan fenomena yang lazim. Bila terjadi pada musim kemarau, akan menjadi hujan di musim kemarau. Namun, karena terjadi pada musim hujan, maka bisa menjadi intensitas curah hujan ekstrem. (Antara)
Baca Juga: Mengapa Cuaca Pengaruhi Penerimaan Sinyal Ponsel? Ini Penjelasannya