Kebakaran Hutan Makin Parah, Ribuan Turis Diminta Tinggalkan Australia

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 03 Januari 2020 | 10:38 WIB
Kebakaran Hutan Makin Parah, Ribuan Turis Diminta Tinggalkan Australia
Gelombang panas memicu kebakaran hebat di Australia. (Foto: TAMAN PETER / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ribuan wisatawan telah diperingatkan untuk meninggalkan bagian timur Australia yang sedang dilanda kebakaran hutan menjelang datangnya kondisi yang lebih berbahaya akhir pekan ini. Sebuah “zona bebas wisatawan” telah diumumkan di sebagian besar pantai negara bagian New South Wales.

Eksodus massal dari bagian selatan New South Wales sedang berlangsung. Pihak berwenang mendesak warga dan wisatawan untuk meninggalkan wilayah itu selagi mereka bisa. Kondisi kebakaran hutan yang lebih berbahaya diperkirakan akan terjadi di bagian tenggara Australia dalam beberapa hari mendatang.

Pihak berwenang memperluas zona evakuasi di New South Wales, negara bagian dengan penduduk terpadat, agar dapat mencakup lebih banyak kawasan hutan semak dan taman nasional. Keadaan darurat selama satu minggu akan diberlakukan untuk memberi wewenang lebih besar kepada para petugas kebakaran hutan.

Ketika puluhan kebakaran terus terjadi di beberapa negara bagian, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengakui bahwa perubahan iklim merupakan salah satu dari banyak faktor yang memicu kebakaran, tetapi bersikeras bahwa kebijakan perubahan iklimnya cukup memadai dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Dilanda Kebakaran Hebat, Australia Kerahkan Kapal dan Pesawat Tempur

“Kebijakan pengurangan emisi kita akan melindungi lingkungan dan berupaya mengurangi risiko dan bahaya yang kita saksikan hari ini,” ujar Morrison.

Hampir 1.300 rumah hancur di negara bagian New South Wales sejak krisis kebakaran terjadi September lalu. Sedikitnya 18 orang meninggal.

Evakuasi akibat kebakaran hutan yang dahsyat itu sedang berlangsung di Australia, di mana Perdana Menteri Scott Morrison pada hari Kamis (2/1) mengatakan pemerintah sedang melakukan tanggapan terkoordinasi terhadap krisis itu.

Pernyataan Morrison itu disampaikan ketika kapal dan pesawat militer mulai mengevakuasi warga yang terperangkap kebakaran di East Gippsland, Victoria.

Morrison juga mengatakan upaya sedang dilakukan untuk membantu kelangkaan BBM dan memulihkan komunikasi yang putus di daerah-daerah yang dilanda kebakaran.

Baca Juga: Kebakaran di Australia Kembali Memakan Korban, 2 Tewas dan 5 Hilang

Ribuan pelanggan juga mengalami pemadaman listrik, sementara supermarket beroperasi dengan pasokan terbatas dan dalam beberapa hari terakhir ini sejumlah pom bensin mengalami kelangkaan BBM.

Wisatawan di kawasan sepanjang 250 kilometer di Pesisir Selatan New South Wales diserukan untuk meninggalkan kawasan itu dalam 24 jam ke depan sebelum tibanya kondisi cuaca yang lebih buruk.

Sumber: VOA Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI