Suara.com - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh resmi memberhentikan dengan hormat dua ratusan lebih tenaga medis berstatus honor atau tenaga harian lepas (THL).
Pemberhentian tersebut dilakukan lantaran rumah sakit tersebut alami penurunan kelas, dari tip B menjadi tipe C.
“Ada sekitar 272 orang tenaga medis yang terpaksa diberhentikan, semuanya tenaga honorer (THL),” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat RSUD CND Meulaboh Susi seperti dilansir Antara pada Kamis (2/1/2020) malam.
Imbas turun kelas tersebut, manajemen rumah sakit tidak lagi mampu membiayai sebagian besar tenaga honorer karena jumlah pendapatan yang diperoleh otomatis berkurang.
Baca Juga: Dua Anak Tewas 5 Menit Usai Disuntik Perawat RSUD Cut Nyak Dien
“Manajemen RSUD Meulaboh mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, atas pengabdian dan jasa yang selama ini telah dilakukan tenaga medis,” katanya.
Apabila nantinya kembali dibutuhkan, maka manajemen rumah sakit setempat akan kembali melakukan perekrutan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Susi juga memastikan meski sudah memberhentikan 272 orang tenaga harian lepas, namun pelayanan kepada masyarakat di rumah sakit milik pemerintah daerah setempat, tetap berjalan normal seperti biasanya.
Bahkan di beberapa pelayanan medis, juga tetap dilayani oleh tenaga dokter, perawat, maupun tenaga medis lainnya berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan ratusan tenaga honorer (THL) lainnya. (Antara)
Baca Juga: Jokowi Minta Tenaga Medis dan RS Ikuti Perkembangan Teknologi