Temuan Jejak Harimau di Kebun Warga Gegerkan Masyarakat Padang Pariaman

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 03 Januari 2020 | 02:50 WIB
Temuan Jejak Harimau di Kebun Warga Gegerkan Masyarakat Padang Pariaman
Penemuan jejak kaki harimau di Korong Korong Pasa Balai, Nagari Kudu Gantiang, Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman, Sumatera Barat. [Covesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Korong Pasa Balai Nagari Kudu Gantiang Kecamatan V Koto Timur Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat (Sumbar) geger dengan temuan jejak harimau di wilayah tersebut. Akibatnya, warga menjadi takut beraktivitas di kebun yang berada di sekitar penemuan jejak harimau tersebut.

Seorang warga setempat Ujang Jambak (63) mengaku melihat langsung hewan buas tersebut, tak jauh dari tempat ditemukan jejak kaki tersebut .

"Saya sudah melihat langsung harimau itu beberapa hari yang lalu, sekitar pukul 13.00 WIB. Waktu itu saya berteduh di rumah kosong karena hari hujan, saat itu saya melihatnya," ucap Ujang Jambak kepada Covesia.com-jaringan Suara.com pada Kamis (2/1/2020).

Ujang mengemukakan, ciri-ciri harimau tersebut memiliki panjang sekitar 1,5 meter dan tinggi sekitar 80 centimeter.

"Saya terlihat harimau itu dari jarak sekitar empat meter. Saya kaget, biasanya saya hanya melihat harimau di kebun binatang dan di TV."

Ujang mengaku melihat harimau tersebut sekitar 10 menit. Namun, lanjut Ujang, hewan tersebut tidak menyadari keberadaannya di sebuah rumah kosong. Ketika harimau itu pergi, Ujang juga memmutuskan untuk meninggalkan lokasi itu.

Baca Juga: Sapi Milik Warga Agam Ditemukan Mati, Diduga Diterkam Harimau

Sementara, Wali Nagari Kudu Gantiang Muhammad Yunin mengatakan, sempat tidak percaya dengan temuan jejak harimau tersebut.

"Awalnya tidak percaya, setelah bertemu dengan pak Ujang, dan melihat langsung jejak harimau ini baru pecaya. Kebetulan jejak itu salah satunya ditemukan di kebun saya."

Kata Yunin, saat ini masyarakat menjadi takut untuk beraktivitas di lokasi penemuan jejak kaki harimau tersebut.

"Kami sudah juga sudah melaporkan kejadian itu kepada BKSDA Sumbar, mudah-mudahan saja dalam waktu dekat ini ada upaya dari pihak terkait, mencari solusinya," katanya.

Baca Juga: Ngeri, Petani Kopi di Sumsel Tewas Diterkam Harimau Disaksikan Istrinya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI