Banjir Surut, Warga di Tambun Bekasi Mulai Bersih-bersih Rumah

Kamis, 02 Januari 2020 | 18:42 WIB
Banjir Surut, Warga di Tambun Bekasi Mulai Bersih-bersih Rumah
Setelah 2 hari lamanya terendam banjir, Perumahan Setia Mekar, Tambun, Bekasi, Jawa Barat kini sudah mulai surut. (Suara.com/Dini Afrianti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah 2 hari lamanya terendam banjir, Perumahan Setia Mekar, Tambun, Bekasi, Jawa Barat kini sudah mulai surut. Sebagian warga pun mulai membersihkan rumah dan perabotan rumah tangga yang tergenang air.

Banjir yang dengan kedalaman 1 meter hingga 1,5 meter kini mulai berangsur surut sejak Kamis, (2/1/2020) siang. Dari pantauan Suara.com pukul 18.00 WIB, ketinggian air sudah turun menjadi 60 centimeter hingga 20 centimeter.

Semula warga yang tidak berani melintas depan rumah, kini mulai terlihat aktivitas seperti mencuci motor, mencuci perabotan rumah tangga, hingga menjemur pakaian yang terendam banjir. Tidak sedikit juga warga yang asyik mengobrol di depan rumah sambil mengamati genangan air.

"Alhamdulillah nih udah surut, sekarang tinggal beres-beresnya. Mudah-mudahan sih jangan banjir lagi, jangan hujan lagi deh. Kemarin di dalam rumah saya sampai 1 meter, sekarang udah setengah meter," ujar Ambar warga RT 03 RW 20 Setia Mekar.

Baca Juga: Banjir Awal Tahun, Enam Warga Bekasi Dilaporkan Tewas

Sementara itu Sri Hanifah (50) mengaku barangnya banyak yang terendam banjir seperti televisi, kulkas, hingga mesin cuci. Rumahnya memang belum seutuhnya kering namun, ia sudah mulai 'mencicil' proses bersih-bersih rumah.

Setelah 2 hari lamanya terendam banjir, Perumahan Setia Mekar, Tambun, Bekasi, Jawa Barat kini sudah mulai surut. (Suara.com/Dini Afrianti)
Setelah 2 hari lamanya terendam banjir, Perumahan Setia Mekar, Tambun, Bekasi, Jawa Barat kini sudah mulai surut. (Suara.com/Dini Afrianti)

"Saya sih lagi mulai bersih-bersih parabot rumah. Tapi kayanya malam ini nggak mungkin bisa tidur di rumah deh. Kayak kemarin aja menginap di rumah menantu," ungkap Hanifah.

Meski sudah mulai surut, beberapa warga memang masih mengharapkan bantuan dari pemerintah seperti bahan makanan, hingga air bersih mengingat sudah 2 hari lamanya terjadi pemadaman listrik. Apalagi ditambah jaringan konektivitas internet yang saat ini sedang buruk.

Meski sudah bisa dilalui warga, namun untuk kendaraan seperti mobil, masih belum bisa mengakses lokasi. Adapun beberapa motor sudah bisa melintas, tapi tidak sedikit pula yang mengalami mogok karena mesin yang 'kemasukan' air.

Baca Juga: Sisa Mobil Bertumpuk Terbawa Banjir Dahsyat di Kompleks PGP Jatiasih Bekasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI