Suara.com - Puluhan warga RW 01 Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat mengungsi ke halte TransJakarta setempat, sejak Rabu (1/1) dini hari, akibat permukiman terendam banjir.
Pantauan Suara.com, mereka bertahan di Halte TransJakarta karena masih harus menjaga rumah yang terendam banjir.
Pengungsi ini didominasi oleh wanita dan anak-anak. Kondisi mereka memprihatinkan.
Mereka terpaksa tidur dengan kondisi basah kehujanan, karena Halte tidak 100 persen seluruhnya tertutup.
Baca Juga: Pak Anies, Korban Banjir Cengkareng Ngemper di Halte Belum Dapat Bantuan
"Dari kemarin jam 5 subuh mengungsinya. Banjirnya seleher, serumah 6 orang, ada anak kecil umur 5 tahun. Langsung dibawa kesini hujan-hujan, karena dekat, jadi bisa mengontrol ke rumah. Tapi airnya tetap sampai sini, untung haltenya tinggi, kemarin jalan juga penuh," kata salah satu warga, Entin kepada Suara.com, Kamis (2/1/2019).
Entin mengungkapkan, hingga kekinian belum ada pihak pemprov yang memberikan bantuan logistik kepada pengungsi di Halte TransJakarta Rawa Buaya.
"Dari kemarin enggak ada bantuan, perahu karet juga tak ada, saya berenang pakai galon, pegangan galon saja udah ditarikin anak saya kesini," ucapnya.
Ibu yang tinggal di Jalan Dharma Wanita IV itu menyebut puluhan korban banjir di Rawa Buaya masih membutuhkan beberapa kebutuhan pokok seperti makanan, air bersih, selimut, dan pakaian.
"Banyak yang dibutuhin di sini, obat-obatan, nasi, air bersih, air minum, baju-baju saya mau ganti enggak ada. Ini dari kemarin saya pake dari basah sampai kering lagi," kata dia.
Baca Juga: Polisi Buru Pemilik Papan Reklame Roboh Tewaskan Driver Ojol di Cengkareng