Banjir Parah, Warga Duri Kosambi: Anies Jangan Hanya Pencitraan

Kamis, 02 Januari 2020 | 15:43 WIB
Banjir Parah, Warga Duri Kosambi: Anies Jangan Hanya Pencitraan
Gubernur Anies Baswedan saat bertemu korban banjir Jakarta di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020). (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kawasan RW 14 Kelurahan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng tergenang banjir yang cukup parah. Bahkan di lima RT, ketinggian air mencapai sekitar 160 meter.

Menurut Willy (33), warga setempat, ini adalah banjir pertama setelah kali terakhir terjadi tahun 2009. Bahkan, ia menilai banjir kekinian lebih parah daripada yang terahir.

"Terakhir banjir 2007, baru sekarang banjir lagi. Parah banget, lebih parah," ujar Willy di lokasi banjir,  Kamis (2/1/2020).

Ia mengatakan, selama periode gubernur-gubernur sebelum Anies Baswedan, wilayahnya tak lagi pernah terkena banjir. Ia menyebut seharusnya Anies bisa melanjutnya atau memperbaikinya.

Baca Juga: Pak Anies, Korban Banjir Cengkareng Ngemper di Halte Belum Dapat Bantuan

"Sebelum-sebelumnya, dari masa periode sebelumnya, masa pemimpin sebelumnya, bagus menurut saya, enggak ada banjir sama sekali," kata dia.

Karena itu, pria yang mengaku sudah tinggal di Duri Kosambi sejak 1986 lalu ini meminta agar Anies segera mempercepat penanganan banjir. Ia juga meminta Anies tidak bekerja hanya sekadar pencitraan.

“Ya jangan cuma inilah, pencitraan lah. Dia kan sebagai gubernur sudah bisa lebih baik lah, terutama menangani banjir," kata dia.

Di lokasi ini sendiri, terdapat sembilan RT yang tergenang air. RT05-09 paling parah dengan ketinggian air mencapai mata orang dewasa atau sekitar 160 meter.

Baca Juga: Saat Banjir Colek Anies Baswedan dan Nabi Nuh, Ini Klarifikasi Roy Marten

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI