Suara.com - Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo harus 2 kali menayakan keyakinan kepada Direktur Sungai Dan Pantai, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko agar Istana Kepresidenan yang merupakan kantor Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak kebanjiran.
Itu diungkapkan dalam rapat koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membahas penanganan banjir di Jabodetabek.
Jarot Widyoko menyampaikan penanganan banjir yang dilakukan pihaknya. Kemudian Jarot juga mengatakan apabila pompa air yang berada di dekat Istana bisa dioperasikan.
"Tadi malam sudah kami coba pompa-pompanya di Istana sudah bisa (dioperasikan)," kata Jarot di Gedung BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (2/2/2019).
Baca Juga: Sempat Terkendala Banjir Jakarta, Penerbangan Yogyakarta Kembali Normal
Kemudian Doni bertanya jaminan Istana tidak akan terkena air banjir.
"Dijamin ya istana enggak kebanjiran?" ucapnya.
Lalu Jarot menjawab apabila pintu air Manggarai sudah berstatus siaga 1 lalu apabila diperhatikan dampaknya akan ke Istana, maka ia menjamin sudah ada pompa yang bisa menyedot air banjir.
"Jaminan atau enggak?" Doni kembali bertanya.
Mendengar pertanyaan yang sama, Jarot mengucap Insya Allah kepada Doni. Kemudian keduanya malah berseloroh kalau Istana yang aman hanya di Bogor.
Baca Juga: Banjir Jakarta, 3 Ibu Hamil dan 58 Balita Kampung Pulo Mengungsi
"Insya Allah lah Pak. Kalau yang bisa dijamin Istana Bogor Pak," jawab Jarot mengundang tawa.