Suara.com - Australia mengerahkan kapal-kapal dan pesawat-pesawat militer, Rabu (1/1), untuk membantu komunitas-komunitas yang terimbas kebakaran hutan yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 17 orang di negara itu dan mengakibatkan ribuan warga dan pelancong menyelamatkan diri ke kawasan-kawasan pantai.
Kapal-kapal dan pesawat-pesawat militer itu mengangkut air, pangan dan bahan bakar ke kota-kota yang sangat membutuhkannya karena suplai yang menipis sementara penduduknya tidak bisa pergi ke mana-mana karena jalan-jalan yang terhalang kebakaran.
Pihak berwenang, Rabu (1/1), mengukuhkan telah menemukan lagi tiga mayat di Danau Conjola, di pantai selatan New South Wales, sehingga mengakibatkan jumlah korban tewas di negara bagian itu menjadi 15 orang. Di kawasan danau itu, 175 rumah diketahui hangus terbakar.
Kebakaran di kawasan Sarsfield, Gippsland timur, Victoria, Australia, 31 December 2019.
Sekitar 4.000 orang di kota Mallacoota, Victoria, melarikan diri ke pantai setelah angin mendorong api kebakaran bergerak mendekati rumah-rumah mereka. Pendududuk dan pelancong yang terlantar terpaksa tidur di dalam mobil-mobil mereka. Pom-pom bensin dan klub-klub selancar berubah menjadi tempat pengungsian.
Baca Juga: Kebakaran di Australia Kembali Memakan Korban, 2 Tewas dan 5 Hilang
Komisioner penanganan darurat Victoria, Andrew Crisp, mengatakan kepada wartawan, militer Australia mengerahkan kapal-kapalnya ke Mallacoota untuk mengirimkan suplai-suplai kebutuhan pokok yang kemungkinan bisa bertahan selama dua pekan. Sejumlah helikopter juga dikerahkan untuk mengangkut para petugas pemadaman kebakaran ke lokasi-lokasi bencana.
Sumber: VOA Indonesia