Suara.com - Lembaga pemerintah non kementrian Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) membuka pelayanan restorasi gratis bagi arsip keluarga korban banjir. Restorasi itu semisal perbaikan dokumen penting akibat terendam banjir.
Hal itu diumumkan dalam laman resmi ANRI, Kamis (2/1/2020).
"Salah satu dampak dari bencana banjir adalah adanya sejumlah arsip keluarga yang basah bahkan rusak terkena air. ANRI merespon situasi ini dengan membuka Posko Layanan Restorasi Arsip Keluarga secara gratis di Gedung ANRI," demikian pernyataan resmi ANRI.
Masyarakat yang membutuhkan layanan tersebut dapat mendatangi Gedung ANRI yang beralamat di Jalan Ampera Raya No.7 Cilandak, Jakarta Selatan pada hari kerja yakni Senin sampai Jumat. Sedangkan jam operasional ANRI adalah mulai pukul 07.30 sampai 15.30 WIB.
Baca Juga: Banjir Bandang Lebak Mulai Surut, Warga Bersihkan Lumpur dan Sampah
Untuk prosedur pelayanan, ANRI menyampaikan bahwa masyarakat hanya perlu membawa arsip yang basah atau rusak ke Gedung ANRI.
Namun arsip-arsip tersebut disarankan untuk tidak dijemur karena akan merusak struktur kertasnya. (Antara)