Suara.com - Hujan yang mengguyur Kota Jakarta dan sekitarnya mengakibatkan ratusan rumah di enam RT Kampung Makassar, Jakarta Timur terendam banjir setinggi 1,5 meter sampai 2,5 meter pada Rabu (1/1/2020). Sedikitnya 500 rumah kawasan tersebut terendam banjir.
Sejumlah korban banjir di Kampung Makassar berharap Jakarta tidak diguyur hujan kembali sehingga banjir dapat surut. Harapan tersebut disampaikan seorang warga Kampung Makassar, Anti.
"Semoga enggak hujan lagi. Kalau hujan lagi enggak surut-surut airnya," katanya kepada Suara.com.
Anti tak menyangka hujan yang tak berhenti sejak dini hari membuat rumahnya terendam sekitar dua meter. Menurutnya, hujan pada Rabu dini hari tersebut tak separah tahun 2007 silam.
Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir di Kampung Melayu, Anies Didamprat Warga
"Aku pikir cuma semata kaki, tapi kayak tahun 2007 parah," kata dia.
Senada dengan Anti, warga Kampung Makassar lainnya, Frangky juga mengira hal yang sama. Dia mengaku terkejut, dampak hujan deras yang terjadi semalaman mengakibatkan rumahnya terendam seperti tahun 2007 silam. Sebab, menurutnya hujan deras tak akan menyebabkan banjir parah.
"Enggak sangka kirain hujannya enggak sampai banjir kerendam begini. Makanya, enggak sempat selamatin barang-barang, cuma nyelematin diri dan anak istri saya," ucap dia.
Ia berharap banjir segera surut dan bisa kembali ke rumah.
"Mudah-mudahan segera surut dan nggak hujan lagi," katanya.
Baca Juga: 19.079 Warga Jakarta Sudah Mengungsi, BPBD: Waspadai Banjir Susulan
Untuk diketahui, Ketua RW 7 Kampung Makasar Nyoto HS mengatakan wilayahnya termasuk wilayah yang terparah terkena banjir akibat hujan.