Suara.com - Hujan yang mengguyur kawasan Taman Mini Indonesia (TMII), Jakarta Timur membuat lesu para penjual terompet yang mencari peruntungan di malam Tahun Baru 2020.
"Baru terjual satu terompet," kata Ade, salah satu pedagang terompet kepada Antara di Jakarta, Selasa (31/12/2019) malam.
Ade mengatakan bahwa cuaca hujan yang mengguyur membuat penjualannya terompet lesu. Bahkan membuat jarak antarpedagang terompet satu dan yang lain agak berjauhan.
Pedagang terompet lainnya bernama Yudi sama sekali belum dapat menjual terompetnya karena hujan.
Baca Juga: Menengok Asemka, Area Penjaja Terompet Musiman Jelang Tahun Baru 2020
"Belum ada yang terjual sama sekali, kalau tidak hujan Insyaallah ramai sekali," kata Yudi yang menjajakan terompetnya seharga Rp 25.000.
Hal yang sama juga dialami pedagang terompet bernama Syarif yang juga baru menjual satu terompet seharga Rp 35.000 di area Gedung Sasono Utomo, TMII.
Menurut Syarif, cuaca hujan yang mengguyur sejak sore hari membuat penjualan terompet Tahun Baru-nya kali ini lesu.
Namun hal berbeda dialami penjual terompet bernama Teddy yang menjajakan terompet seharga Rp30.000 di sekitar Anjungan Sumatera Barat.
"Saya baru menjual tiga terompet," ujarnya.
Baca Juga: Kisah Pak Lantur Mengais Rezeki dari Terompet Tahun Baru
Hujan masih membasahi kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah pada pukul 22.16 WIB, beberapa jam sebelum momen pergantian tahun.
Petugas prakiraan cuaca (forecaster) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca untuk beberapa lokasi pariwisata di Provinsi DKI Jakarta hujan.
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diperkirakan mengalami hujan sejak pukul 19.00 WIB. Suhu udara diperkirakan 25 derajat celcius dengan kelembaban udara sekitar 95 persen. (Antara).