Pasangan Tertua Nikah Massal, Adjid dan Rimih Malu-malu Ditanya Kisah Cinta

Selasa, 31 Desember 2019 | 19:28 WIB
Pasangan Tertua Nikah Massal, Adjid dan Rimih Malu-malu Ditanya Kisah Cinta
Adjid Effendi (77) dan Rimih (55) menjadi pasangan tertua di acara nikah massal yang digelar pada malam Tahun Baru 2020 di Balai Kota DKI Jakarta. (Suara.com/Fakhri).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Adjid Effendi (77) dan Rimih (55) menjadi pasangan tertua dalam acara nikah massal tahun baru di Balai Kota Jakarta.

Cinta pasangan ini ternyata awalnya bersemi di tempat kerjanya.

Pasangan ini ditemui saat tengah dipanggil oleh panitia acara untuk diberikan penyuluhan sebelum acara dimulai. Saat itu, hujan tengah mengguyur tenda yang didirikan di halaman kantor Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. 

Adjid dan Rimih tampak malu-malu ketika diminta wawancara oleh beberapa awak media. Namun, akhirnya sejoli yang tinggal di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur ini bersedia memenuhinya.

Baca Juga: 631 Pasangan Ikut Nikah Massal di Balai Kota DKI saat Malam Tahun Baru

Adjid sebagai pengantin lelaki mengenakan baju batik beragam motif yang didominasi warna gelap. Terlihat rambutnya sudah beruban meski sudah ditutup peci.

Lelaki paruh baya ini memang agak "galak" diminta wawancara oleh awak media. Wajahnya tampak serius menekuk ke bawah saat dilontar sejumlah pertanyaan.

Sementara Rimih lebih ramah. Ia mengenakan kerudung merah dan kebaya warna biru corak bunga-bunga sambil menenteng tas warna merah. Beberapa kali ia melempar senyum kepada jurnalis.

Rimih yang lebih banyak bersedia menjawab mengaku mengenal Adjid saat bekerja di salah satu pabrik garmen di Jakarta. Rimih menjadi karyawan dan Adjid bekerja sebagai satpam.

Keduanya mengaku sudah lama saling mengenal selama bekerja di perusahaan itu. Namun akhirnya mereka menikah setelah istri Adjid meninggal dunia.

Baca Juga: Tanggal 9 Bulan 9 Tahun 2019, 99 Pasangan di Malaysia Nikah Massal

"Satu perusahaan. Sudah kenal lama, karena istrinya almarhum jadi saya...," ujar Rimih enggan melanjutkan kalimatnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2019).

Saat ditanya bagaimana cerita keduanya bisa saling mencintai, Rimih hanya tertawa kecil tersipu malu.

Lanjut cerita, Rimih mengaku sudah melakukan akad nikah siri di Cirebon 2014 silam. Karena belum secara resmi terdaftar sebagai pasangan suami istri, keduanya memutuskan ikut nikah massal setelah dapat kabar dari RT setempat.

"Ada ini saja, ada yang nawarin (ikut nikah massal)," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI