Suara.com - Jakarta menjadi salah satu tempat perayaan tahun baru yang diminati banyak orang. Berbagai acara musik hingga acara lainnya diadakan di sejumlah lokasi wisata atau yang digelar Pemerintah Provinsi.
Meski demikian, momen pergantian tahun ini justru dimanfaatkan warga Tanah Abang, Jakarta Pusat bukan untuk bersenang-senang, melainkan meraup rezeki.
Salah satunya adalah dengan menjadi juru parkir di sejumlah ruas jalan. Juru parkir Jalan Kebon Kacang, Johari (32) mengatakan, banyak warga sekitar tempatnya bekerja yang mengikuti jejaknya memarkir kendaraan saat tahun baru.
Johari sendiri mengaku sebagai warga asli kelahiran Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia juga sudah menjadi tukang parkir selama lebih dari 10 tahun terakhir.
Baca Juga: Kisah Pesimisme Pelaku Usaha di Pesisir Pandeglang Jelang Malam Tahun Baru
Kawasan Jalan Kebon Kacang sendiri selalu menjadi kantong parkir saat acara tahun baru karena lokasinya dekat dengan bundaran HI. Bahkan untuk tahun ini, Dinas Perhubungan menyebut jalanan ini dijadikan lahan parkir resmi acara tahun baru.
Ia menceritakan sejak lama ketika malam tahun baru banyak orang lain yang tidak biasanya menjadi juru parkir, tiba-tiba ikut memarkir kendaraan di lokasinya. Menurutnya, hal ini sudah berlangsung turun-temurun.
"Sudah pasti ramai di sini. Warga Kebon Kacang, pokoknya asli Tanah Abang. Biasanya pada teman-teman sering main, bantuin parkir," ujar Johari di lokasi," Selasa (31/12/2019).
Johari menyebut sistem juru parkir di Jalan Kebon Kacang adalah dengan pembagian lahan. Ia sendiri menjaga lahan parkir seberang pintu samping mall Grand Indonesia.
Jika ada orang baru, Johari mengaku tidak bermasalah berbagi lahan saat tahun baru. Ia mengaku rela meski pendapatannya harus dibagi.
Baca Juga: Warga Bandung Akan Diceramahi 7 Ustaz di Malam Tahun Baru
Kepada Suara.com di lokasi, Johari menunjukkan beberapa orang yang sedang menunggu sore hari dimulainya jam parkir acara malam tahun baru. Ia mengaku rela berbagi dengan orang lain soal jatah parkir.