Suara.com - Juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman menyatakan kemungkinan Habib Rizieq Shihab akan kembali ke Indonesia. Namun, ia belum bisa memastikan waktu kembalinya Imam Besar FPI tersebut.
Kepada awak media di kawasan Jakarta Pusat, Munarman menjelaskan hingga kini Rizieq Shihab masih berada di Saudi Arabia dalam keadaan sehat.
"(Habib Rizieq) sehat alhamdulillah," ujarnya.
Lebih lanjut, Munarman mengaku ada ada kemungkinan Rizieq bakal pulang ke Indonesia. Namun, ia belum bisa memastikan waktu Rizieq kembali ke tanah air. Karena itu, ia meminta masyarakat Indonesia mendoakan agar Rizieq segera kembali ke Indonesia
Baca Juga: Habib Rizieq Mengaku Dicekal, Menkum HAM: Kita Terima WNI yang Ingin Pulang
"InsyaAllah doain saja. Kalau kemungkinan pulang insyaAllah. Doain saja. Kami minta doanya kepada masyarakat Indonesia, umat Islam supaya habib bisa dalam waktu dekat pulang. Doanya saja ya," kata Munarman.
Sebelumnya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan pemerintah Indonesia tidak pernah mencekal Rizieq untuk kembali ke Indonesia.
Sebab sesuai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, tidak boleh warga Indonesia dicekal ke Indonesia.
"Saya sudah cek ke Dirjen imigrasi, enggak ada pencekalan, dan nggak boleh, sesuai undang undang kan nggaak boleh orang Indonesia dicekal sendiri. Berikutnya, saya telpon Menteri Luar Negeri juga nggak ada itu. Saya telpon Menkopolhukam juga enggak ada (pemerintah cekal Rizieq)," katanya beberapa waktu silam.
"Jadi jangan mengembangkan sesuatu yang memang pemerintah tidak melakukan, kalau merasa tercekal ya silakan aja," katanya.
Baca Juga: Gus Romli Ungkit Sumpah Habib Rizieq yang Tak Mau Terima Bantuan Pemerintah