Suara.com - Kisah tragis dialami seorang pasien kanker yang terbakar hidup-hidup ketika menjalani operasi di sebuah rumah sakit di Rumania.
Dialihbahasakan dari BBC, Selasa (31/12/2019), wanita berusia 66 tahun itu mulanya menjalani operasi untuk mengangkat kanker pankreas yang diderita pada 22 Desember lalu.
Nahas, ahli beda di Rumah Sakit Floreasca di Kota Bukares melakukan kesalahan fatal dengan menggunakan desinfektan berbasis alkohol ketika menjalani operasi.
Cairan tersebut lalu bersentuhan dengan pisau listrik dan memicu kebakaran. Akibatnya, pasien menderita luka bakar hingga 40 persen di tubuhnya dan meninggal di rumah sakit seminggu kemudian.
Baca Juga: Digeledah Tim Jibom, Tas Ransel di Masjid Sunda Kelapa Isinya Cuma Baju
Kepada media lokal, keluarga korban mengaku belum mendapat informasi tentang penyebab insiden tersebut. Mereka hanya mengetahui bahwa kejadian itu adalah sebuah kecelakaan.
"Kami menemukan beragam informasi dari wartawan ketika kejadian ini disiarkan di stasiun TV. Kami tidak membuat tuduhan, kami hanya ini mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," ungkap keluarga korban.
Senada dengan hal itu, petugas kepolisian bergegas melakukan penyelidikan.
Menteri Kesehatan Rumania Victor Costache pun mengatakan akan menyelidiki insiden ini.
"Kami berharap bisa mengambil pelajaran dari kejadian ini. Baik saya maupun tim akan berkoordinasi dan melakukan segala usaha untuk menemukan kebenaran," kata Victor Costache.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Bendung Kamijoro, Warga Terharu
Wakil Menteri Horatiu Moldovan menambahkan jika petugas medis tidak boleh sembarangan menggunakan desinfektan berbasis alkohol.
"Para ahli bedah harusnya menyadari dilarang menggunakan desinfektan berbasis alkohol selama prosedur bedah mengunakan pisau listrik," tuturnya.
Untuk diketahui, Rumania memiliki fasilitas kesehatan paling buruk di negara Uni Eropa. Tingkat kematian anak di negara itu paling tinggi di Eropa, selain kekurangan staf medis dan minimnya infrastruktur rumah sakit.