Psikolog ini turut senang melihat Umat Kristiani menjalani ibadah dengan khusuk. Mengingat ia hadir saat jemaat melaksanakan ibadah misa pada malam Natal di Gereja St Theresia hingga selesai.
“Kami sangat senang melihat mereka beribadah dengan khusuk,” kata dia.
Dia menambahkan, di kalangan internal Ahmadiyah juga diajarkan sikap bertoleransi antar umat beragama. Hal itu diajarkan sejak dini bagi anak-anak mereka.
Baca Juga: Toleransi Natal, Santri Pesantren Main Rebana di Gereja Mater Dei Semarang