Yusri mengklaim, kekinian pihaknya masih mendalami kasus yang menjerat Dewi Tanjung atas tuduhan pembuatan laporan palsu. Sebelum dilaporkan, Dewi Tanjung melaporkan Novel Baswedan telah menyebarkan berita bohong atau hoaks soal kasus penyiraman air keras.
- Wali Kota Risma Ikut Padamkan Kebakaran, Warganet Malah Sebut Cari Muka

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berjibaku ikut memadamkan api saat terjadi kebakaran di toko elektronik UFO, Jalan Kertajaya 149 pada Sabtu (28/12/2019).
Video aksi Wali Kota Risma tersebut viral di media sosial dan menuai perhatian warganet. Salah satunya yang dibagikan oleh pemilik Twitter @BiLLRaY2019.
Baca Juga: Terkuak! Dua Penyiram Air Keras ke Novel Baswedan adalah Anggota Brimob
- Haris Azhar Khawatir 2 Polisi Tersangka Kasus Novel Baswedan Cuma Tumbal

Direktur kantor hukum dan HAM Lokataru, Haris Azhar menanggapi penangkapan dan penetapan dua tersangka berinisial RB dan RM terkait kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.
Dia mengaku khawatir jika dua anggota polisi berpangkat Brigadir itu hanya dijadikan tumbal.
Baca Juga: Hindari Penyadapan, Pemerintah Akan Gunakan Jaringan Aman Mandiri