Mahfud MD soal Transparansi Kasus Novel dan 4 Berita Terpopuler Lainnya

Selasa, 31 Desember 2019 | 07:51 WIB
Mahfud MD soal Transparansi Kasus Novel dan 4 Berita Terpopuler Lainnya
Menkopolhukam Mahfud MD saat ditemui wartawan di kantornya. (Suara.com/Ria Rizki).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Transparansi atas proses pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan terus dipertanyakan. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengeluarkan pernyataan terkait hal tersebut, pada Senin (30/12/2019).

Sementara itu, politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon meminta Kejaksaan Agung untuk memeriksa juga Otoritas Jasa Keuangan dari kepala eksekutif sampai deputi di bagian IKBN (Industri Keuangan Non Bank).

Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com pada Sabtu (28/12/2019).

  • Soal Transparansi Kasus Novel, Mahfud MD: Pengadilan Bukan Anak Buah Polisi
Menkopolhukam Mahfud MD saat ditemui wartawan di kantornya. (Suara.com/Ria Rizki).
Menkopolhukam Mahfud MD saat ditemui wartawan di kantornya. (Suara.com/Ria Rizki).

Dua tersangka teror air keras kepada penyidik KPK, Novel Baswedan yang resmi ditahan ternyata merupakan anggota Polri aktif.

Baca Juga: Prabowo Bawa Sjafrie dan Johannes Masuk Kemenhan, Gerindra: Hak Menhan

Dua tersangka berinisial RM dan RB diketahui bertugas di Korps Brimob.

Baca selengkapnya

  • Ribut Jiwasraya, Jansen Demokrat Minta Kejagung juga Periksa OJK
Kantor Pusat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Kantor Pusat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]

Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa dua orang saksi terkait dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya pada Senin (30/12/2019). Politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon juga minta Kejagung memeriksa Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jansen menilai pihak OJK telah lalai dalam pengawasan sehingga membuat Jiwasraya tidak sanggup membayar polis nasabah yang mencapai Rp 12,4 triliun.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Anak Rawan Jadi Korban Pesta Tahun Baru, Ini Imbauan KPAI

  • Ahmad Dhani Diusulkan Jadi Stafsus Menhan Prabowo Setelah Keluar Penjara
Suasana Ahmad Dhani bebas dari Rutan Cipinang [Suara.com/Herwanto]
Suasana Ahmad Dhani bebas dari Rutan Cipinang [Suara.com/Herwanto]

Setelah politikus Partai Gerindra Ahmad Dhani bebas dari penjara, Senin (30/12/2019), pendiri Alumni 212 Faizal Assegaf membuat cuitan yang menjadi sorotan.

Cuitan itu diunggah ke akun Twitter pribadinya @faizalassegaf pada Senin (30/12).

Baca selengkapnya

Mantan Dirut PT. Garuda Indonesia Emirsyah Satar dengan baju tahanan meninggalkan gedung KPK di Jakarta, Rabu (7/8). [ANTARA FOTO/Reno Esnir]
Mantan Dirut PT. Garuda Indonesia Emirsyah Satar dengan baju tahanan meninggalkan gedung KPK di Jakarta, Rabu (7/8). [ANTARA FOTO/Reno Esnir]

Terdakwa Eks Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Emirsyah Satar didakwa turut melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari korupsi pengadaan mesin dan pesawat untuk Garuda Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari KPK, Lie Putera saat membacakan surat dakwaan untuk Emirsyah Satar di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2019).

Baca selengkapnya

  • Nelayan Natuna Diusir Kapal Asing, Ferdinand Pertanyakan Kehadiran Prabowo
Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, Minggu (9/9/2018). (Suara.com/Bowo Raharjo)
Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, Minggu (9/9/2018). (Suara.com/Bowo Raharjo)

Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mempertanyakan sikap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait nelayan Indonesia di Laut Natuna yang diusir kapal asing.

Hal itu disampaikan Ferdinand melalui cuitan yang dibagikan di jejaring Twitter pribadinya @FerdinandHaean2, Senin (30/12/2019).

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI