Suara.com - Pemerintah Kota Batam tetap akan menggelar kegiatan pesta kembang api dalam memeriahkan tahun baru 2020. Keputusan itu diambil meski banyaknya pro-kontra di tengah masyarakat.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad, mengatakan anggaran pesta kembang api pergantian tahun yang digelar di Alun-alun Engku Puteri sepenuhnya dukungan dari PT Adhya Tirta Batam (ATB). Sehingga Pemkot Batam tidak mengeluarkan dana dari APBD.
"Itu full support-nya dari ATB, Penganggaran dari kita tidak ada sama sekali," kata Amsakar seperti diberitakan Batamnews.com - jaringan Suara.com, Senin (30/12/2019).
Amsakar menuturkan, pihaknya telah menyediakan dua event berbeda untuk alternatif pilihan masyarakat dalam merayakan malam pergantian tahun.
Baca Juga: Tambah Armada 3 Kali Lipat, Bus TransJakarta Nonsetop di Malam Tahun Baru
Acara yang pertama tausyiah yang diisi oleh Ustaz Abdul Somad di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah dan Pesta kembang api yang dimeriahkan oleh The Titans di Lapangan Engku Puteri.
"Bagi saudara-saudara kita yang ingin mendengar ceramah bisa ke masjid Sultan. Sedang yang ingin melihat pergantian tahun ke alun-alun Engku Puteri," kata dia.
Ia kemudian berharap acara yang ada di Kota Batam dapat mengangkat pariwisata akhir tahun.
Terkait pelarangan kembang api oleh kepolisian, Amsakar menilai hal itu dimaksudkan untuk warga yang menyalakan kembang api di area perumahan dan tempat-tempat umum yang tidak terkoordinir. Alasannya karena bisa mengganggu warga lainnya dan berbahaya jika dihidupkan tanpa prosedur.
"Didata saya saja, saat ini ada 17 hotel yang mengadakan serangkaian acara malam pergantian tahun tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Dirikan Panggung Acara Tahun Baru di Bundaran HI, Petugas: Enakan di Monas